 |
| Proses evakuasi |
IPN - Amuntai - Lingkungan MAN 5 Kabupaten HSU mulai terendam sejak Rabu (13/02/2019) kemarin sampai hari ini Kamis (14/02/2019). Sejumlah ruangan kelas dan halaman sekolah tersebut terendam air. Ada tiga ruangan terendam sehingga proses pembelajaran siswa akan dialihkan ke mushala madrasah.
Naas saat proses tersebut dua siswa kelas X Keagamaan bernama Novia dan Diva tersengat listrik.
Pada Infopubliknews, Muhammad Yusuf salah satu pengajar di MAN 5 HSU tersebut membenarkan perihal tersebut, dimana sebutnya saat pihak madrasah mengatur pemindahan kegiatan pembelajaran untuk kelas yang terendam sebelum jam pelajaran pertama , tiba - tiba salah satu siswi Novia yang ingin membuka jendela kelas saat tangannya terkena teralis tiba-tiba tersetrum dan kaget hingga jatuh ke lantai.
“Siswi langsung dibawa ke UKS dan pihak madrasah mengambil langkah memutuskan aliran listrik dengan mematikan seluruh Kwh. Seluruh siswa kemudian diingatkan untuk berhati-hati dan tidak memegang benda terbuat dari besi seperti teralis jendela kelas," ungkap Yusuf.
Tetapi karena sudah merasa aman , bercanda atau tidak tahu , salah satu siswa kelas X Keagamaan Diva nekat memegang teralis jendela kelasnya. Dimana akhirnya Diva diperkirakan tersengat sisa arus listrik dan sontak kembali membuat geger kelas. Beberapa siswa pun langsung menarik baju Diva sehingga bisa lepas dari pegangan ke teralis.
“Madrasah pun langsung menghubungi Puskesmas Sei Limas yang datang membawa ambulance. Karena kondisi Diva yang lemah, diputuskan untuk dibawa ke UGD RS Pambalah Batung sedang Novia yang kondisinya stabil tetap menjalani pemeriksaan di Puskesmas,” terangnya.
"Diva sendiri saat ini kondisinya telah stabil setelah mendapat penanganan medis di UGD ,kendati harus opname di Rumah Sakit," pungkasnya. (MY-01)
"Diva sendiri saat ini kondisinya telah stabil setelah mendapat penanganan medis di UGD ,kendati harus opname di Rumah Sakit," pungkasnya. (MY-01)
Editor : Abai
Infopubliknews.com
