IPN - AMUNTAI - Warning Bupati HSU H Abdul Wahid HK ke para kepala desa agar ditahun 2020 mendatang tak menjadikan pembangunan infrastruktur semata yang utama dan tidak jelas tujuan serta kurang begitu dibutuhkan oleh masyarakat desa agar tak diprioritaskan.
"Lebih baik emberdayaka ekonomi masyarakat didesa, sehingga masyarakat benar benar terdorong untuk meningkatkan ekonomi keluarganya dengan dorongan dana desa." Kata Wahid.
Hal tersebut diutarakan Bupati Wahid saat memberikan arahan dihadapan para kepala desa, camat dan aparatur desa lainnya dalam kegiatan Musrenbang kecamatan Amuntai Selatan, Amuntai Utara dan Kecamatan Haurgading tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara di Gedung serbaguna Telaga Silaba Kecamatan Amuntai Selatan. Rabu (13/2)
Lebih lanjut, Wahid menuturkan bahwa mengenai pembahasan mengenai pemanfaatan dana desa, sudah barang tentu kepala desa harus benar-benar melibatkan komponen yang ada dimasyarakat seperti aparat desa lainnya, seperti DPD, tokoh masyarakat atau pimpinan lembaga-lembaga yang ada didesa.
"Kita berharap segala kebutuhan yang mendasar dan mendesak didesa secara bertahap juga dapat tertanggulangi dengan sebaik-baiknya." Imbuh Bupati Wahid.
Dalam hal penuntasan kemiskinan, dirinya menekankan kepada para kades agar harus ada program yang tepat agar setiap tahunnya jumlah keluarga miskin yang tergolong Progarm Keluarga Harapan (PKH) di-desanya masing-masing dapat berkurang, minimal satu keluarga setiap tahunnya terlepas dari kemiskinan tersebut, jangan sampai tidak mengalami perubahan sama sekali apalagi penambahan." Tegasnya
Bupati Wahid menambahkan, adapun pemanfaatan dana desa yang sebelumnya banyak ditujukan untuk pembangunan infrastruktur, diharapkan dapat dialihkan menuju pengembangan ekonomi masyarakat.
Menurut Wahid, apabila pemanfaatan dana desa lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur, terlebih infrastruktur tersebut mengenai perbaikan jalan yang sering longsor, dirinya berpesan agar dapat memilih jalan yang lain untuk alternatif selanjutnya dibandingkan memperbaiki jalan-jalan yang berpotensi menimbulkan kerusakan lagi.
Maka dari itu Wahid menekankan agar sesuatu yang berkaitan dengan pemanfaatan dana desa agar lebih selektif dalam memilih penggunaannya, karena begitu pula sebaliknya yang dilakukan oleh pemerintah daerah di Kabupaten HSU.
"Jangan sampai perbaikan jalan saja, infrastruktur saja yang terjadi disetiap desa, padahal yang membutuhkan hal tersebut adalah masyarakat, maka peningkatan ekonomi masyarakat harus menjadi perhatian utama kita bersama." Tandasnya.
Sementara itu, didalam arahannya itu tidak hanya dihadiri oleh para kades, dan camat, Ketua DPRD HSU, para Caleg dapil setempat, pelajar dan tokoh masyarakat juga hadir dalam acara Musrenbang tersebut (*)
Sumber : Dikominfo HSU
Editor Abai