Notification

×

Iklan

Iklan

Rentan Menularkan Petugas Lapas Kelas IIB Amuntai Cepat Isolasi WBP Terindikasi TBC

Friday, January 20, 2023 | 20 January WIB Last Updated 2023-01-20T06:32:04Z


Pemeriksaan

AMUNTAI-IPN- Satu warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai positif menderita penyakit Tuberkulosis (TBC). Hal itu diketahui usai dilakukan skrining penyakit TBC pada 1 warga binaan oleh Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara.

Cek Kesehatan dan Skrining ini wajib dilakukan ketika Lapas menerima warga binaan baru pindahan, yang mana 1 orang warga binaan pindahan dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara.


Perawat mahir Lapas, Nina Noviyanti mengatakan, satu warga binaan yang positif TBC tersebut diketahui saat dilakukan tes kesehatan di Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara. saat ini langsung diajukan untuk bisa menjalani masa pengobatan oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Syaipul Buhari kepada Kalapas Kelas IIB Amuntai, Jupri.


“Untuk warga binaan suspect TBC, mereka harus menjalani pengobatan minimal 6 bulan, Setiap hari harus konsumsi obat anti TBC, Secara periodik, kita akan cek lagi, Jika 6 bulan masih positif, kita tingkatkan penanganannya, Sebelumnya ada 2 orang warga binaan yang terindikasi tbc dan sudah dilakukan penanganan selama 3 bulan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap dan hasilnya sudah negatif”, kata Nina.


Ia meminta kepada Kalapas Kelas IIB Amuntai menyediakan ruang khusus untuk mengisolasi warga binaannya. Hal itu dimaksudkan agar penyakit TBC tidak menular kepada warga binaan lain. Selain itu, ia juga mengharuskan untuk selalu menggunakan masker saat berinteraksi dengan lainnya.


Sementara Kalapas Kelas IIB Amuntai, Jupri menyatakan, satu warga binaannya yang terindikasi terkena TBC akan diberikan penanganan khusus agar tidak menular ke warga binaan lainnya.


"Iya ada satu yang terindikasi TBC. Dan dari tim medis menyarankan untuk memisahkan kedua warga binaan tersebut dengan yang lainnya. Kami akan tempatkan mereka di sel khusus," ujarnya.


Jupri mengatakan, cek kesehatan tidak hanya dilakukan kepada warga binaan baru saja. Akan tetapi pihaknya secara berkala melakukan pengecekan untuk memastikan seluruh warga binaan dalam kondisi sehat.


"Menjaga kesehatan para narapidana merupakan fokus utama kami, Jadi secara berkala ada tim medis yang melakukan pemeriksaan," tuturnya.


Selain itu, lanjutnya, setiap warga binaan harus dipastikan sehat agar mereka dapat menjalani hukuman di dalam Lapas sampai masa tahanan selesai.


Sumber: Humas Lapas Kelas IIB Amuntai untuk Info Publik News

Uploder: Tim



×
Berita Terbaru Update