Notification

×

Iklan

Iklan

Sah !! SMA Negeri 1 Amuntai Gelar PTM Terbatas Hari Ini. Kepsek Terjun Pantau Pelaksanaan

Monday, October 11, 2021 | 11 October WIB Last Updated 2021-10-11T01:33:57Z


Kepsek SMAN 1 Amuntai memantau pelaksanaan PTM Terbatas


AMUNTAI -IPN- Surat  pemberitahuan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, tertanggal 30 September 2021, tentang sekolah yang menjadi contoh dalam melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), salah satunya SMAN 1 Amuntai, di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

PTM ini mulai berlangsung secara perdana Senin (11/9/2021) pagi ini. Kepala SMA Negeri 2 Amuntai, H Ahdiyat Gazali Rahman MH hadir memantau jalannya pelaksanaan PTM.

"Ya sejak awal, sekolah melakukan beberapa tindakan lebih rinci bagaimana pelaksanan pemberitahuan, dengan tindakan menuju PTM," sampainya.

Diantaranya sebut Ahdiyat, mengadakan rapat dengan seluruh guru dan karyawan sekolah, merundingkan apa yang harus dilakukan.

Selanjutnya, mengaktifkan satgas Covid-19 sekolah, menghubungi mereka yang dapat membantu sekolah agar semua persyaratan dapat dipenuhi, seperti berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten HSU.

Pihaknya juga, lanjut Ahdiyat, menginfokan pada siswa dan orang tua tentang persyaratan yang harus dilakukan orang tua dan siswa sehingga Pembelajaran PTM dapat terlaksana. "Alhamdulillah siswa dapat divaksinasi, dan difasilitasi oleh Puskesmas Sungai Malang, Polres Hulu Sungai Utara," ungkapnya.

Meski ada beberapa siswa yang belum bervaksin, karena kendala ketersedian vaksin.

PTM ) Terbatas karena kami pihak sekolah hanya merekomendasikan pada siswa yang sudah vaksin saja turun ke sekolah, dengan komposisi 50 % dari jumlah siswa.

Menurut Kepala semua persyaratan yang diperlukan untuk tetap muka, sudah dipenuhi kecuali persyaratan yang ke 4.d yakni melakukan rapid Antigen, yang belum dilaksanakan pihak sekolah masih mencari jalan bagaimana agar kegiatan tersebut dapat terlaksana tanpa pengeluaran dana dari sekolah dan dari keluarga siswa, pengecualian keluarga yang mampu silahkan melakukan Rapid Antigen sendiri. 

Terakhir, Ahdiat Gazali Rahman, bermohon kegiatan dapat dilaksanakan dan mengarah pada tatap muka yang normal seperti biasa. Meminta pada pemerintah, provinsi, kabupaten

untuk memberikan arahan pada sekolah agar dapat melakukan tes rapid antigen untuk semua siswa, agar ketika tatap muka, semua tidak merasa was-was. *


Sumber: Info Publik New

Penulis: Mat

Uploder: Tim




×
Berita Terbaru Update