Magetan - IPN . Fenomena Gunung
Lawu bertopi awan di Kabupaten Magetan , Jawa Tengah kembali terjadi , Rabu (01/7/2020) pada pukul
06.00 WIB.
Awalnya bentuk awan menyerupai topi di atas Gunung
Lawu meninggi ke atas berbentuk 3 susun.
Selang 30 menit kemudian topi awan berbentuk susun 3 perlahan-lahan berubah
menjadi seperti baret.
Kurang lebih satu
jam warga Magetan menyaksikan fenomena Gunung Lawu yang begitu cantik bertopi bentuk baret dan
pelan-pelan memudar sekitar pukul 07.00 WIB.
Fenomena Gunung
Lawu bertopi terakhir terjadi pada Bulan Oktober 2019 dimana warga melihat
bentuk sempurna dari kumpulan awan putih di atas Gunung Lawu pada pukul 05.30
WIB dimana matahari mulai muncul, hingga
hembusan angin membuat awan yang membentuk .topi memudar sekitar pukul 06.00
WIB.
Para ahli mengatakan, awan topi tersebut disebut sebagai Awan Altocumulus Lentikular.
Awan tersebut merupakan
awan yang umumnya tegak lurus terhadap arah angin, dan seringkali menyerupai
bentuk lensa dan biasanya ditemui di sekitar area gunung.
Awan Altocumulus Lentikular
terbentuk saat udara bergerak melewati pegunungan, sehingga mendapat
pendinginan yang cukup untuk terjadi kondensasi.
Awan ini memiliki
karakteristik yang spesial karena posisinya relatif tetap dan tidak bergerak
layaknya awan jenis lain.
Awan jenis ini
juga dapat berada pada lokasi yang sama dalam periode lama. Faktor pendukungnya
yaitu udara yang naik di atas pegunungan secara berkelanjutan , selanjutnya
terkondensasi dan menghasilkan awan.
Awan ini juga
dapat terbentuk di atas dataran yang luas karena perbedaan kecepatan angin pada
berbagai lapisan akibat adanya front atau pertemuan massa udara basah dan massa
udara dingin.
Fenomena alamiah
itu lazim terjadi karena ada perbedaan suhu dan tekanan serta faktor topografi,
tapi kemunculannya tergolong jarang dan terkadang lapisan payungnya bisa lebih
dari satu.
Kejadian awan
topi pun bisa berulang di suatu lokasi namun periodesasinya tidak pasti. Awan
itu biasanya disertai udara dingin di sisi lereng gunung tapi tidak
membahayakan.