Jakarta - IPN . Dalam Surat Telegram Nomor: ST/1377 -
1378/V/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020, yang ditandatangani Wakapolri
Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Idham Azis menunjuk Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius.
Adapun Suhardi Alius dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Sementara posisi jabatan yang diisi Boy sebelumnya, yakni Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri, ditempati oleh Irjen Pol Luki Hermawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Mengawali karir kepolisian pada tahun 1988 , Boy Rafli Amar bertugas sebagai Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat dengan pangkat Ipda.
Adapun Suhardi Alius dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Sementara posisi jabatan yang diisi Boy sebelumnya, yakni Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri, ditempati oleh Irjen Pol Luki Hermawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Mengawali karir kepolisian pada tahun 1988 , Boy Rafli Amar bertugas sebagai Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat dengan pangkat Ipda.
Pria kelahiran Jakarta 25 Maret 1965 itu mulai merangkak naik usai
menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK pada tahun
1997.
Setelah beberapa kali berpindah-pindah jabatan, pada 2009, Boy Rafli Amar
ditunjuk sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya yang membuat namanya kian dikenal masyarakat luas selama menjabat posisi tersebut
sekitar satu tahun.
Boy Rafli Amar kerap tampil di berbagai media sebagai juru
bicara Polda Metro Jaya dalam menyampaikan informasi pengungkapan
berbagai kasus kriminal.
Pada 2010, dia ditarik ke Mabes Polri dan diangkat menjadi Kabagpenum Ropenmas Polri.
Pada 2010, dia ditarik ke Mabes Polri dan diangkat menjadi Kabagpenum Ropenmas Polri.
Dua tahun berselang, dia dipromosikan menjadi Karopenmas
Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Boy Rafli Amar kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Banten pada 2014, sebelum akhirnya ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Kadiv Humas Polri pada 2016 dengan pangkat jenderal bintang dua.
Pada 2017, Boy Rafli Amar diangkat sebagai Kapolda Papua.
Boy Rafli Amar kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Banten pada 2014, sebelum akhirnya ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Kadiv Humas Polri pada 2016 dengan pangkat jenderal bintang dua.
Pada 2017, Boy Rafli Amar diangkat sebagai Kapolda Papua.
Setahun kemudian, dia dimutasi sebagai Wakalemdiklat Polri, hingga akhirnya kini menjabat sebagai Kepala BNPT dan akan mendapat kenaikan pangkat satu bintang yakni Komjen.