Notification

×

Iklan

Iklan

Dulu "Bocor" Dibully Tapi Terbukti Benar ! Sekarang Unicorn

Tuesday, February 19, 2019 | 19 February WIB Last Updated 2019-02-19T00:58:21Z

IPN - Jakarta. Kekhawatiran Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto  tentang unicorn atau starup  yang berpotensi melarikan uang keluar negeri ternyata ada benarnya. 

Telebih, 7 unicorn di Asia Tenggara, empat di antaranya berada di Indonesia yakni Go-Jek, BukaLapak, Traveloka, dan Tokopedia.

Saat ini di Indonesia  jumlah unicorn dengan valuasi di atas USD 1 miliar sudah semakin banyak dimana mayoritas investor berasal dari luar negeri yang berimbas pada komposisi pemegang saham.


Dampaknya adalah jika ada keuntungan, maka porsi yang dibawa ke luar negeri juga makin besar. Jumlah ini akan lebih besar jika  startup unicorn ikut melantai di bursa efek dengan Initial Public Offering (IPO).

Seperti diketahui usai debat Capres kedua, Prabowo dibully habis  karena tidak mengusai perkembangan teknologi transaksi berbasis online. 

Tetapi publik jangan pernah lupa , saat 2014 lalu saat Prabowo mengutarakan kebocoran anggaran juga langsung di bully  tetapi ternyata sekarang Wapres Jusuf Kalla mengakuinya. JK Akui Ada Kebocoran Anggaran Pemerintah

Prabowo saat debat mengaku khawatir dengan kelahiran startup unicorn di Indonesia dimana bisa mempercepat dana di Indonesia lari ke luar negeri.

"Kalau ada unicorn-unicorn ini saya khawatir ini akan mempercepat uang-uang kita mengalir ke luar negeri. Silakan Anda ketawa, menteri Bapak sendiri bilang ada 11 ribu triliun uang bangsa di luar negeri," kata Prabowo

"Ini bukan saya pesimistis. Saya ingin menggugah kesadaran. Sistem sekarang memungkinkan uang kita mengalir ke luar negeri," tegas Prabowo.


×
Berita Terbaru Update