Notification

×

Iklan

Iklan

Populerkan Empat Pilar Wasbang, Kesbangpol Gelar Rakor TPPWK

Thursday, November 22, 2018 | 22 November WIB Last Updated 2018-11-22T03:41:55Z


Suasana rapat Tim TPPWK di Kantor Kesbangpol HSU


- Intensipkan Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan lewat Jalur Pendidikan

IPN - AMUNTAI - Bertempat di Aula Rapat Pertemuan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kamis (22/11), digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Tim Pendidikan Wawasan Kebangsaan atau disingkat TPPWK Kabupaten HSU.
Kegiatan rakor ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kesbangpol HSU H Muhammad Iqbal. Turut didampingi Kasi Wasbang Kesbangpol Mawardi. Kegiatan ini dihadiri lisntas sektor seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bappelitbang, Partai Politik (Parpol), FKDM, Akademisi sampai unsur media.
Kakesbangpol H Muhammad Iqbal pada kesempatan itu, mengatakan selamat datang pada undangan, kehadiran di tempat ini, tentu sangat diapresiasi.
Kegiatan rakor TPPWK merupakan program Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diteruskan untuk ditindak lanjuti ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Kesbangpol hingga ke tingkat kota/kabupaten.
"Alhadulillah pada hari ini kegiatan ini dapat diwujudkan melalui rakor ini. Mudahan kedepannya Tim PPWK ini akan semakin eksis, mengawal dan mengenalkan empat pilar wasbang pada generasi muda," sampai Iqbal seraya membuka kegiatan.
Sementara itu, Kasi Wasbang Mawardi menyampaikan bahwa landasan pembentukan TPPWK ini sesuai dengan Payung Hukum Permendagri No 71 tahun 2012, tentang Pendoman Pendidikan Wasbang.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan berupa rapat dan sosialisasi TPPWK," sampainya. Untuk sosialisasi di lapangan untuk saat ini menyasar pada anak usia dini seperti anak TK.
Tapi tak menutup kemungkinan dan selanjutnya juga meyasar siswa SD, SMP dan SMA sederajat. Ini program baru, sehingga wajib dikenalkan pada masyarakat termasuk dukungan media baik cetak dan elektronik.
"Kepengurusan yang terbentuk selama lima tahun yakni sejak 2017 sampai 2022 mendatang," sampainya.
Sementara itu, Budi Lesmana dari FKDM HSU,menyampaikan harus ada standar baku yang dilakukan, misalkan media yang digunakan dalam mengenalkan wasbang ini, bisa lewat cerdas cermat atau lomba sehingga pas dikalangan anak-anak, saranya.
Ketua Pembina, Bupati, Jetua Sekda, Wakil Ketua Kakesnan, Sekretaris Kasi Wasbang. Dan pihak TNI dan Polri, KNPI dan FKDM, dan Parpol, akademisi termasuk pihak BPS. Bappelitbang HSU. (*)

Editor : Abai


×
Berita Terbaru Update