![]() |
Meriah |
KOTABARU – Gemuruh riang Festival Budaya Pesisir Kotabaru 2025 di Panggung Apung Siring Laut telah usai.
Acara yang resmi ditutup pada Sabtu malam (27/9/2025) ini tidak hanya sukses menyuguhkan pesta seni yang megah, tetapi juga meninggalkan pesan kuat tentang pembentukan karakter bangsa serta ketertiban masyarakat yang patut diacungi jempol.
Festival dua hari ini memadati Siring Laut dengan warga yang antusias menyaksikan parade budaya, atraksi permainan rakyat, hingga pementasan seni tradisi oleh berbagai sanggar lokal. Puncak acara ditutup meriah oleh penampilan guest star Tommy Keganangan, yang membuat area panggung penuh sesak.
Mewakili Bupati, Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyampaikan pesan kunci. Ia menegaskan budaya harus menjadi nafas kehidupan sehari-hari, bukan hanya tontonan. "Internalisasi nilai budaya pesisir adalah ajakan untuk menjadikan nilai-nilai budaya sebagai fondasi membangun karakter generasi muda yang tangguh, berakar, dan berdaya saing," kata Syairi.
Ia berpesan agar semangat festival ini dibawa ke rumah, sekolah, dan hati setiap warga.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII Kalselteng, Riris Purbasari, turut memuji pesta rakyat ini, menyoroti kekayaan tradisi Suku Bajau Samah. Festival ini terbukti menjadi ruang ekspresi seni yang semarak, sekaligus etalase bagi UMKM berbasis ekonomi kreatif daerah.
Yang patut diapresiasi, meskipun area Panggung Apung Siring Laut penuh sesak oleh ribuan penonton, penutupan acara berlangsung dengan tertib. Ribuan masyarakat membubarkan diri secara teratur setelah penampilan pamungkas selesai.
Ketertiban dan kesuksesan acara mendapat apresiasi masyarakat, Gilang. Ia memuji pemilihan lokasi acara yang strategis.
"Festival di kawasan wisata Siring Laut ini benar-benar menghidupkan suasana kota. Pemandangan laut yang indah berpadu dengan kekayaan budaya lokal, membuat event ini terasa istimewa dan layak menjadi agenda utama pariwisata," kata Gilang.
Ia berharap suksesnya festival ini menjadi pembuka jalan bagi event-event besar lainnya di Kotabaru, yang mampu menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Reporter : Jumadil.