Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Kab.HSU: Kemendagri Beri Izin Pilkades tahun 2021. Instrumen Harus Dipatuhi

Thursday, October 21, 2021 | 21 October WIB Last Updated 2021-10-21T06:26:33Z


Bupati dan Forkopimda HSU saat cek barisan personel gabungan pengamanan pilkades serentak tahun ini.

AMUNTAI-IPN- Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Desa Serentak se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kamis (21/10) dilaksanakan dihalaman Mapolres HSU.


Pada kegiatan ini Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si ditunjuk sebagai Pembina Apel. Tampak Bupati HSU didampingi oleh Kapolres HSU AKBP. Afri Darmawan, S.Ik, M.H serta Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol. Inf. Aldin Hadi.


Sebelum memberikan sambutan Bupati HSU mengecek kesiapan pasukan baik komunikasi, mental dan fisik, kekompakan dan kerjasama, serta menjelaskan hak dan kewajiban sebeluk nantinya akan diterjunkan ke lapangan (73 desa atau 139 TPS) pada tanggal 27 Oktober 2021 nanti.


Bupati Wahid mengatakan semua persiapan telah dilakukan untuk pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten HSU dapat berjalan lancar, damai, dan kondusif. Hari ini Bupati HSU mengecek langsung kesiapan personel keamanan yang akan diterjunkan ke lapangan, masing-masing sudah dibagi tugas dan wilayahnya. Adapun petugas yang tergabung kali ini mulai dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Satlinmas.


Selain itu semua panitia pelaksana pemungutan suara di semua TPS juga sudah siap melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab mereka. 


Bupati Wahid juga mengatakan bahwa semua calon kepala desa telah diberikan sosialisasi tentang apa-apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sampai pelaksanaan pilkades nantinya. 


"Kementerian Dalam Negeri mengizinkan merekomendasikan pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Hulu Sungai Utara, jadi semua instrumen untuk pelaksanaan Pilkades sudah disiapkan tinggal pelaksanaan pemungutan suara" ungkap Wahid


Bupati HSU juga meminta masyarakat untuk berpartisipasi semaksimal mungkin dalam mensukseskan pesta demokrasi tingkat desa ini. Masyarakat hendaknya dewasa dalam memilih, artinya memilih dengan hati nurani tanpa paksanaan, dan siapapun yang terpilih hendaknya menerima dan jangan ada permusuhan karena berbeda pilihan.


Setelah pelaksanaan Pilkades tanggal 27 Oktober mendatang Bupati Wahid berharap pada bulan November kepala desa terpilih sudah bisa dilantik. Sehingga bisa segera bertugas melanjutkan pembangunan di desa masing-masing.


"Dan jangan lupa karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, hendaknya dalam pelaksanaan Pilkades nanti baik masyarakat maupun aparat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak" tambahnya


Sumber: Humpro HSU

Uploder: Tim



×
Berita Terbaru Update