 |
| Terjaring razia prokes yang digelar Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten HSU |
AMUNTAI -IPN- Kasus positif terus meningkat bahkan lebih 1000 kasus positif dalam tiga pekan terakhir membawa Satuan Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 kembali melaksanakan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes di Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah Sabtu (¾) baru ini.
Tim satgas terdiri Dinas Pol PP dan Damkar (DP3-DAMKAR), Polres, Kejaksaan HSU dan Kodim 1001 Amuntai. Sasaran yakni rumah makan Kalijo Tapus dan sekitarnya. Terlihat pada kegiatan tersebut ditemukan puluhan warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Abai mengenakan masker menjadi pelanggaran prokes terbanyak. Petugas juga pada kesempatan tersebut juga melakukan pengaturan jarak aman agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berkumpul berlebihan.
Plt Kepala Dinas Pol PP dan Damkar HSU Jumadi mengatakan giat penertiban pelanggaran prokes kembali dilaksanakan dengan beberapa alasan. Pertama sebutnya menurunnya kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas seperti menggunakan masker.
Kedua ditemukan warga masyarakat yang kerap berkumpul dalam jumlah banyak terlebih tidak menerapkan aturan jarak aman. Sehingga apabila ditemukan satgas akan menertibkan.
"Giat ini sebagai upaya memberikan pencegahan penularan Covid-19 dengan tidak melanggar prokes. Jangan hanya tertib ketika petugas melakukan razia. Tolong bisa tetap patuh demi kesehatan bersama," kata Jumadi.
Satgas juga pada kesempatan menemukan pelanggar sebanyak 19 orang dengan hukuman berupa sanksi sebagai berikut yakni sanksi fisik 11 pelanggar, sanksi baca doa 8 pelanggar.
Sementara itu Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK melalui Kabag Ops Kompol Joko mengatakan sebelum kegiatan dilaksanakan apel bersama di halaman Polres HSU.
Selanjutnya giat penegakan disiplin prokes dilaksanakan di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai tempatnya di halaman rumah makan Kali Ijo.
"Kami dari pihak kepolisian hanya mengajak masyarakat untuk saling peduli dan menjaga dengan tetap prokes dalam beraktivitas," katanya.
Terakhir Joko juga mengajak warga Kota Amuntai pada umumnya untuk menerapkan 5M.
Seperti Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan Sabun Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Aktivitas Keluar Rumah bila tak penting.
Penulis: Del
Uploder: Tim
