Notification

×

Iklan

Iklan

Kadinsos: 2983 KK Terima BST Terdampak Covid-19 Sumber APBD HSU Rp 600 Selama Tiga Bulan

Thursday, May 21, 2020 | 21 May WIB Last Updated 2020-05-21T08:49:50Z


Kepala Dinas Sosial HSU H Rizali Eswansyah tiga dari kiri saat memantau proses penyaluran BST Covid-19 Alokasi APBD HSU tahun 2020



  • Dinsos mendata, Bupati HSU menentukan besaran BST yang disamakan dengan BST sumber APBN


AMUNTAI - IPN - Ratusan warga dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sejak Selasa 19 sampai dengan Rabu 21 Mei 2020 hadir di Kantor Dinas Sosial Kabupaten HSU. Mereka datang sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu perbulan selama tiga bulan kedepan.

Warga tersebut merupakan 2.983 Kepala Keluarga (KK) yang terdata sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) terdampak Covid-19 sumber APBD HSU tahun 2020.

Diketahui penerima bukan dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), BST sumber dana desa dan APBN atau bantuan yang bersumber dari Kemensos RI. Dimana penerima merupakan KK baru yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Sosial HSU H Rizali Eswansyah mengatakan penyaluran bantuan BST Covid-19 ini sudah berjalan sejak Selasa (19/5/2020) sampai hari ini Kamis (21/5/2020).

Bantuan ini menyasar 10 kecamatan di 219 desa dan kelurahan yang ada di wilayah HSU. Sementara khusus untuk tiga kecamatan sesuai petunjuk dari Bupati HSU H Abdul Wahid HK pihaknya akan melakukan pendistribusian bantuan langsung ke daerah yang jauh dari pusat kota induk.

"Kecamatan Babirik, Danau Panggang dan Paminggir pihak kami langsungnya terjun melakukan penyaluran, dimana Bank Kalsel sebagai mitra yang melakukan pembayaran secara tunai kepada KK penerima BST APBD ini," kata Rizali melalui sambungan WhatsApp kepada Info Publik News.


Terapkan physical distancing


Diakui mantan Kabag Pemerintahan Setda HSU ini dalam penyaluran penerima langsung didampingi pihak desa atau kepala desa masing-masing. "Untuk BST APBD ini juga berjalan selama tiga bulan kedepan, sama dengan BST sumber APBN," jawabannya.

Ditambahkan Rizali dalam proses penyaluran bantuan juga dikawal dari pihak keamanan seperti unsur TNI dan Polri dan Pol PP HSU. Penyaluran juga tetap mematuhi peraturan protokol pencegahan Covid-19, dimana sebelum masuk ke Aula Dinsos penerima harus lebih dulu memakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Tak hanya itu sambung pejabat yang juga mantan Camat Sungai Pandan ini mengakui pihaknya juga menerapkan Physical Distancing atau jarak aman pada penerima. "Kami hanya mengimbau dan menyarankan uang bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan tiap hari yang sifatnya kebutuhan pokok. Jangan konsumtif," serunya.

Terpisah Kades Hambuku Hulu Saichan mengaku senang adanya bantuan BST sumber Covid-19 ini. Setidaknya dapat menambah jumlah warganya yang terdampak Corona menerima bantuan. 

"Jadi yang tidak masuk dalam penerima PKH, BPNT dan bantuan sumber Kemensos RI, BST Desa dan APBN dapat masuk ke sumber APBD. Warga kami tentu senang sekali atas bantuan ini," singkatnya. (*)


Sumber: Info Publik News
Penulis: Dhani
Editor: Del


×
Berita Terbaru Update