Notification

×

Iklan

Iklan

Pesan Nadiem Makarim Di Hari Sumpah Pemuda

Monday, October 28, 2019 | 28 October WIB Last Updated 2019-10-28T04:23:09Z
Jakarta - Info Publik News. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan  peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum generasi muda untuk melangkah maju. 

Nadiem juga  berupaya menjawab sejumlah pernyataan 'miring' yang cenderung meragukan kemampuannya sebagai menteri termuda Kabinet Indonesia Maju. 

Nadiem mengatakan, ia ingin bicara langsung kepada generasi muda bangsa sekarang dalam kapasitasnya sebagai menteri termuda kabinet Presiden Jokowi. 

Sebagai perwakilan generasi milenial ke bawah, kehadirannya sebagai menteri termuda sebenarnya membuka gerbang atau kesempatan pula bagi anak muda lainnya entah sekarang, besok, atau suatu saat nanti.

"Apakah ada yang mempertanyakan kemampuan saya dengan tanggung jawab sebesar ini? Pasti. Apakah saya bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi pada saya? Waktu yang akan menjawab," ucap Nadiem. 

Hal tersebut disampaikan Nadiem dalam  sambutan peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (28/10/2019). 

Secara jujur  Nadiem mengaku tidak berpikir dua kali saat diberikan amanah oleh Presiden Jokowi  untuk memimpin Kemendikbud.

"Tapi pada saat saya diberikan kesempatan dari Presiden untuk membantu generasi berikutnya, saya tidak berpikir dua kali. Saya melangkah ke depan apapun risikonya," tegasnya.

Dengan mencontohkan apa yang dilakukannya selama ini hingga duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem meminta semua pemuda tidak takut dengan kegagalan. Kesuksesan menurut Nadiem hanya bisa diraih dengan terus melangkah ke depan.

Satu-satunya kegagalan menurut Nadiem adalah jika seseorang itu hanya diam di tempat. Dan satu-satunya kesuksesan itu adalah jika seseorang atau kelompok terus melangkah ke depan. 

Kemungkinan hambatan, sandungan pasti ada. Bahkan kemungkinan untuk jatuh juga ada. Tapi satu rahasia diungkapkannya, untuk menghindari kegagalan dan kejatuhan, sebaiknya melangkah bersama.

Terakhirnya Nadiem mengajak  pemuda untuk mendengarkannya : "Kita tidak akan tiba ditujuan hati kita kalau tidak melangkah bersama. Kawan-kawan pemuda, jangan menunggu dunia berubah. (Karena) Dunia ada di tanganmu, asal berani melangkah. "


×
Berita Terbaru Update