Notification

×

Iklan

Iklan

Arab Saudi Serahkan Cek Untuk Santunan Korban ‘Crane’ Jatuh

Tuesday, September 03, 2019 | 03 September WIB Last Updated 2023-01-09T05:44:21Z
Info Publik News - Akhirnya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberikan cek senilai 6,133 juta Dollar AS (  sekitar Rp.85,1 miliar) sebagai santunan bagi jemaah haji Indonesia  yang menjadi korban dalam kecelakaan akibat crane yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah pada 11 September 2015 silam.

Cek yang terdiri  35 lembar dan terdiri dari dua nominal. Pertama 133.333 Dollar Amerika (setara 500 ribu Riyal) atau Rp. 1,8 Milyar untuk korban luka berat. Kedua, nominal 266.666,66 Dollar Amerika (setara 1 Juta Riyal) atau Rp. 3,7 Milyar untuk korban meninggal dan korban cacat permanen.


Dan 1 Cek untuk korban luka berat masih perlu pencocokan data paspor dan secepatnya akan direalisasikan sehingga total menjadi lengkap 36 cek.

Hal ini dibenarkan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dimana  KBRI Riyadh telah menerima cek santunan dari Khadimul Haramain as-Syarifain Raja Salman bin Abdulazis Al Saud untuk korban dan ahli waris korban kecelakaan tersebut.

“Penasihat hukum Deputi Konsuler Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Mohammad Alshammeri menyerahkan cek tersebut kepada Koordinator Perlindungan Warga KBRI Riyadh Radeh Ahmad Arie di Kantor Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di Riyadh pada akhir Agustus lalu,” kata Agus. 

KBRI Riyadh juga sudah menyampaikan detail laporan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk selanjutnya akan dilakukan kordinasi dengan Kementerian Agama RI untuk finalisasi administratif terkait penyampaian dana santunan kepada para korban luka berat dan cacat permanen serta para ahli waris korban meninggal dunia.

“Hampir tiap minggu para keluarga ahli waris di Indonesia menghubungi kami lewat facebook, WA atau medsos yang lain mempertanyakan kapan realisasi santunan Raja Salman tersebut. Selalu kami jawab bahwa sejak kami mulai bertugas di KBRI Maret 2016 akan selalu prioritaskan untuk menyelesaikan kasus crane dengan melakukan upaya komunikasi dengan pemerintahan Kerajaan Arab Saudi,” ungkap Agus.
 
Sebagaimana diketahui musibah jatuhnya crane yang terkena hempasan angin kencang itu mencapai 100 orang meninggal dunia, dan lebih dari 200 orang cedera, termasuk di antaranya jemaah haji asal Indonesia.



×
Berita Terbaru Update