Notification

×

Iklan

Iklan

Ibu Ani Yudhoyono Dimakamkan Di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Sunday, June 02, 2019 | 02 June WIB Last Updated 2019-06-02T14:56:55Z

Jakarta - Info Publik News. Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau lebih dikenal dengan Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono dimakamkan dengan upacara  militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (02/06/2019).

Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.  Sejak Februari, almarhumah dirawat intensif di Singapura akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.

Iring-iringan jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 14.20 WIB.


Turut hadir dalam upacara pemakaman,  Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan para Kepala Lembaga Negara serta para Menteri Kabinet Kerja.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang  menjadi inspektur upacara  Persada Pemakaman  menyampaikan atas nama  Presiden RI atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhumah.

Jokowi  juga menyampaikan bahwa Ibu Ani Yudhoyono telah meninggal dunia demi kepentingan serta keluhuran negara dan bangsa karena sakit.

“Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapatkan tempat yang semestinya di alam baka,” ucap Jokowi.  
Jokowi menyampaikan bahwa Ibu Ani Yudhoyono sepanjang hayatnya mendedikasikan hidup pada nilai-nilai kemanusiaan.

 “Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama kaum perempuan dan anak-anak,” tutur Jokowi.

Jokowi  juga menyampaikan bahwa almarhumah juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan.

“Atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, Pemerintah Indonesia pada tahun 2011 menganugerahkan Bintang Maha Putra Adi Pradana kepada almarhumah,” jelas Presiden ke-7 RI ini .

Di akhir sambutan, Jokowi mengajak semua untuk melepas kepergian Ibu Ani Yudhoyono menghadap Allah SWT dengan tenang dengan diiringi doa.

“Semoga Allah SWT berkenan menerima amal ibadah almarhumah dan mengampuni segala khilaf dan salah beliau. Flamboyan telah pergi namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya,” pungkas Presiden.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas nama keluarga besar Yudhoyono menyampaikan terima kasih kepada pemerintah bahwa proses pemakaman terhadap Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta,  berjalan lancar.

"Pada kesempatan ini atas nama keluarga besar Yudhoyono, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, pemerintah, dan rakyat Indonesia yang telah membantu kami sehingga proses pemakaman almarhumah berjalan baik dan lancar dan terhormat," ucap AHY saat memberikan sambutan pada prosesi pemakaman Ibu Ani.

Dalam kesempatan itu, AHY juga meminta kepada masyarakat Indonesia untuk berkenan mendoakan almarhumah Ibu Ani agar diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa, diterangkan kuburnya, dan dilapangkan jalannya menghadap Sang Khalik.

"Kami juga mengharapkan doa terbaik dari masyarakat Indonesia semoga kami keluarga yang ditinggalkan khusus ayahanda kami tercinta suami tercinta bapak SBY dapat kiranya dikaruniakan oleh Allah SWT kekuatan dan ketabahan dalam melepas kepergian almarhumah," ucap AHY.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Ibu Ani tidak hanya sosok yang setia kepada suami, namun juga memberikan kasih sayang kepada anak dan cucunya.

"Bagi kami, beliau bukan hanya seorang istri setia yang selalu mendampingi suaminya pergi dikala suka dan duka. Beliau juga ibu dan eyang yang penuh cinta yang selalu peduli dan memberikan sayangnya kepada anak dan cucu. Tak lupa sebagai mantan Ibu Negara, beliau juga sosok hangat dan sangat mencintai rakyat tanpa batas tanpa sekat perbedaan identitas," tuturnya.



×
Berita Terbaru Update