IPN - Paringin. Kapolres Balangan
AKBP Moh Zamroni menggelar press
conference untuk menyampaikan sejumlah
informasi berkaitan dengan tugas selama 2018. Zamroni mengatakan bahwa di 2018 secara angka terjadi
penurunan tindak pidana dari 2017 ke 2018 turun 9 kasus. Dengan kasus terbanyak
yang terjadi adalah tipiring seperti KTP, miras, mabuk dan sebagainya.
“Banyaknya kasus
tipiring ini berkat inisiatif anggota di lapangan yang intens melaksanakan giat
rutin maupun giat gabungan dengan instansi samping yaitu Satpol PP,” ujarnya di
aula Polres Balangan , Senin (31/12/2018) sembari menambahkan kasus yang
menonjol kedua adalah narkotika dan ketiga kasus sajam.
Sedangkan untuk
kasus lakalantas di Balangan di 2018 Polres Balangan bisa menekan sebesar 53
persen, dari 17 kasus menjadi 8 kasus.
Adapun untuk
konflik sosial dalam suasana pesta demokrasi terdapat beberapa potensi konflik
yang selama 2018 intens dipantau Polres Balangan.
“Kami intens
memantau terkait tapal batas desa agar tidak terjadi konflik, kemudian
pembangunan bendung Pitat serta antara
perusahaan dan masyarakat terkait tumpah tindih kepemilikan tanah,” sebutnya.
Menurut Zamroni semua itu rentan terjadi konflik namun sejauh
ini alhamdulillah bisa terus terkendalikan.
Sedangkan terkait
pengamanan jelang pemilu 2019 Polres Balangan sudah menyiapkan personel untuk
setiap TPS dibantu dengan sejumlah personel dari Polda dan juga Linmas. “Pengawalan
logistis terkait pemilu sejauh ini masih aman,” ungkapnya.
Lebih lanjut
Kapolres juga mengatakan, di 2018 ada juga 40 anggota operasional maupun staff yang
mendapatkan reward serta 6 orang mendapatkan punishment (sanksi).
Sedangkan terkait
penyerapan anggaran Polres Balangan di 2018 mencapai 97.25 persen, dari target
yang ditetapkan 95 persen dimana Polres Balangan dalam pengelolaan anggaran
dapat penghargaan yang terbaik dari KPPN Tanjung dan di 2019 nanti Polres
Balangan akan bersiap dinilai untuk zona integritas.