Notification

×

Iklan

Iklan

Atlet Berprestasi Ikuti Tes CPNS 2018 Gelombang Kedua

Wednesday, November 28, 2018 | 28 November WIB Last Updated 2018-11-28T12:48:24Z
IPN – CPNS 2018. Selama 4 jam sejak pukul 8 pagi 75 Atlet Indonesia mengikuti tahapan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Rabu (28/11/2018). 

Diantara peserta  terdapat  atlet bulu tangkis Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Apriyani Rahayu, Debby Susanto, Ricky Karanda Suwardi, Ruselli Hartawan, Hafiz Faizal, Rizki Amelia Pradipta dan Della Destiara Haris. 



Para atlet bulutangkis tersebut diberi penghargaan dari pemerintah atas capaian di sejumlah multievent bergengsi diantaranya Asian Games Incheon 2014, SEA Games Singapura 2015, Olimpiade Rio de Janeiro 2016, SEA Games Kuala Lumpur 2017 serta Asian Games Jakarta - Palembang 2018.

Para atlet tersebut merupakan gelombang kedua yang mengikuti  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) setelah gelombang pertama dilaksanakan di Cibubur, 31 Oktober lalu. 



Atlet bulutangkis Indonesia Tantowi Ahmad  menyampaikan bahwa ia merasa senang atas apresiasi Pemerintah kepada Atlet Indonesia melalui Formasi Khusus CPNS 2018.

Selain itu Owi, panggilan akrab Tantowi Ahmad,  mengaku sempat merasa tegang saat akan mengikuti SKD karena kesehariannya dihabiskan untuk berlatih Bulutangkis. 

“Saya bisa mengoperasikan aplikasi CAT, tapi jujur lebih sulit soal SKD daripada melawan ganda campuran asal China,”ungkapnya.

Sementara Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto yang mendampingi para atlet saat datang ke kantor BKN menjelaskan, bahwa ke-75 Atlet tersebut masih fokus mengikuti kejuaraan Internasional pada saat SKD gelombang pertama, sehingga diberikan kesempatan melalui gelombang kedua ini.

Gatot juga menyampaikan bahwa formasi khusus Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan bentuk apresiasi Pemerintah kepada Atlet yang telah mengharumkan nama Bangsa dan dapat menjadi motivasi kepada atlet junior serta generasi penerus Bangsa.

“Atlet lain dan anak muda Indonesia jika menjadi atlet agar tidak tanggung-tanggung untuk menorehkan prestasi internasional karena Pemerintah memberikan apresiasi untuk masa depanmu,”jelas Gatot.

Sebagaimana diketahui Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan salah satu formasi khusus yang memiliki tempat spesial, namun tetap harus mengikuti tahapan seleksi CPNS 2018 sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 Tahun 2018.

Selain SKD, para atlet berprestasi tersebut juga mengikuti tahapan lain pada seleksi CPNS 2018 yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan wawancara dan juga pemberkasan.

 

Hal tersebut dilaksanakan karena jadwal kejuaraan Internasional para Atlet yang padat sehingga akan lebih sulit jika dilakukan dalam waktu yang berbeda. 

Sumber BKN 




×
Berita Terbaru Update