 |
| Foto bersama |
KOTABARU – Pantai Gedambaan mendadak riuh, Rabu (17/12) malam kemarin. Ratusan personel Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru berkumpul di sana.
Agendanya, Launching Calender of Event (CoE) Kotabaru untuk tahun mendatang 2026.
Suasana terasa hangat. Bukan sekadar seremoni formal, ajang ini jadi wadah konsolidasi pasukan pariwisata Bumi Saijaan.
Mereka yang hadir datang dari berbagai penjuru. Mulai dari kru pengelola Goa Lowo di Kelumpang Hilir, tim Bukit Mamake, personel Pantai Gedambaan, Siring Laut, Hutan Meranti, hingga pengelola Air Terjun Tumpang Dua.
Kepala Disparpora Kotabaru, Soni Tua Halomoan, menegaskan bahwa internalisasi kalender wisata ini krusial. Tujuannya, agar setiap individu di internal dinas memahami betul detail setiap acara.
"Setiap orang di Disparpora harus bisa menceritakan kembali agenda kita kepada publik. Kita adalah motor utama untuk menarik wisatawan ke Kotabaru," tegas Soni.
Ia memaparkan, rangkaian event pariwisata dan kepemudaan yang disusun bukan sekadar hiburan. Namun, merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal dan wadah bagi pemuda Banua agar lebih kompetitif di level regional maupun nasional. Semuanya bermuara pada satu visi besar, Kotabaru Hebat.
Di hadapan anak buahnya, Soni juga memberikan apresiasi atas sederet prestasi yang diraih sepanjang tahun. Meski begitu, ia mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri.
"Tantangan ke depan semakin berat. Dunia terus berubah, maka inovasi dan kreativitas hukumnya wajib. Kita tidak boleh terjebak dalam rutinitas yang itu-itu saja," pesannya.
Menutup arahannya, Soni menyampaikan pesan menyentuh soal kerja tim. Ia menyadari, sebagai pimpinan, dirinya tidak bisa berjalan sendirian tanpa dukungan staf di lapangan.
"Saya selaku kepala dinas bukan apa-apa tanpa kalian semua. Apa yang kita capai adalah hasil kerja keras kolektif. Teruslah jaga kekompakan dan rasa kekeluargaan ini," pungkasnya.
Reporter: Jumadil.
