KOTABARU – Festival Budaya Pesisir Kotabaru 2025 menjadi magnet baru di Bumi Saijaan. Ajang yang akan berlangsung pada 26-27 September 2025 di Panggung Apung Siring Laut ini bukan sekadar panggung hiburan, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dalam merawat dan menguatkan identitas budaya lokal, Selasa (23/09/23).
Acara langsung diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII Kalimantan Selatan-Tengah (Kalsel-Teng) ini, menampilkan ragam seni yang memukau.
H Rudi Nugraha, perwakilan Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang juga fasilitator dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII Kalsel-Teng, menjelaskan bahwa festival ini menjadi momentum strategis.
“Kami ingin festival ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami akar budaya mereka. Ini bukti bahwa budaya lokal bisa tetap relevan dan menarik,” ujar Rudi.
Berbagai sanggar seni ternama turut memeriahkan. Di antaranya Sanggar Sinar Laut dengan Tari Dompeang dan Tari Tombak, Sanggar Bunga Tanjung yang membawakan Hikayat Marindu, serta Sanggar Intan Marikit dan G2PSKB dengan Tari Bujang Dara dan Tari Anceak yang memukau.
Tak hanya tari-tarian, panggung juga diisi Musik Alahai, Titi Tali, Japin Sigam Pulau Laut, Cakap Tari, hingga keseruan Mamanda dan Bagasing. Penampilan musisi lokal Tommy Kaganangan dan Dawat Laut menambah semarak gelaran.
Reporter: Jumadil.
