Notification

×

Iklan

Iklan

Hakikat Manusia

Tuesday, August 15, 2023 | 15 August WIB Last Updated 2023-08-15T11:21:33Z




Oleh H. Ahdiat Gazali Rahman

Pemerhati Hukum, Agama, Politik dan Sosial

Tinggal di Amuntai. 

Kita selalu mendengar, manyaksikan, dan merasakan sendiri bahwa manusia itu adalah machluk yang sangat lengkap jika dubandingkan dengan machluk lain, makhluk yang bernama manusia dari satu genarasi, dari satu zaman kezaman yang lain selalu berubah kearah yang lebih baik, baik dari segi prilaku, tata kehidupan, alat tehnologi yang digunakan, selalu berubah kearah yang lebih sempurna. Sehingga para ahli filosopi sejarah manusia membagi manusia itu kepada tiga (3) katagore yakni manusia zaman Purba, manusia zaman berkembang, manusia zaman modern. Manusia zaman Purba karena kehidupan mereka sangat terikat dengan alam, hidup sesuai dengan konsep alam, mereka belum mampu merubah alam, untuk jadi penupang kehidupan mereka, manusia zaman berkembang manusia mencoba memulai memanfaat alan sekitar dengan merubah demi kepentingan hidupnya , zaman ini telah ditemukan per alatan yang mampu merubah alam, namun masih sangat sederhana, manusia masih punya peran sangat besar sedangkan alat hanya peleng kap yang punya peran sangat minim, sedangkan zaman modern adalah kehidupan manusia yang hampir semua telah diserahkan pada tehnologi peran tenaga manusia sangat dibatasi, bahkan disebagian Negara tenaga manusia telah digantikan oleh para robot atau teknologi, sebagai contoh kecil pada zaman Purba manusia yang ingin melihat sesuatu ditempat yang jauh, harus melakukan sendiri dengan jalan kaki, pada masa berkembang telah ditemukan alat teransportasi namun masih diperlupan tenaga manusia seperti sepeda, motor, pada zaman modern untuk mendatang ketempat yang jauh tak perlu lagi menggunakan tenaga karena telah ditemukan alat teransportararsi yang dijalankan oleh alat teknologi, tenaga manusia sudah tidak dominan dalam mencapai tempat tersebut arah dan jalan dilaksanakan oleh tehnologi.


Berdebatan ketika Manusia Ingin Diciptakan.

Namun berkembangan manusia itu ada yang berkembangnya mundur kebelakang sebagai mana apa yang ramalkan oleh Para Malaikat ketika Allah akan menciptakan manusia, apa Itu ? ramalam melaikat bahwa : “manusia selalu ingin melakukan kehancur an dan pertumpahan darah dimuka bumi” sebagaimana Firman Allah dalam surat Al –Baqarah ayat (30).Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau!" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui”. Firman Allah SWT itu seolah terjadi sekarang jika melihat perilaku manusia sekarang banyak sekali melakukan kehancura, begitu mudahnya tekhlogi yang ditemukan untuk menhancur kan sebuah bangunan yang dibuat dalam waktu lama, menhancurkan hanya dalam hitungan detik, demikian pertumpahan darah hampir tiap detik terjadi, apakah oleh orang belum punya pengetahuan, atau dilakukan mereka yang punya pengetahuan, mereka yang punya penegtahuan untuk membunuh atau memusnahkan manusia yang jumlah banyak tak perlu menggunakan waktu dan tenaga yang banyak cukup dengan beberapa bom alat tehnolgi yang mereka temukan /buat menghancurkan kota dan munusia yang hidup dikota tersebut tidak perlu menggunkan waktu yang banyak (ingat pemboman Nagasaki dan Herosima ketika perang dunia ke2) tak butuh waktu lama, alat yang banyak, dapat menghilangkan ribuan nyawa saat itu. adalah tekhnologi yang ditemukan oleh manusia.


Hakikat Penciptaan Manusia.

Jika melihat kepada semua petunjuk agama, khusus agama Islam pencip taan manusia adalah dalam rangka sebagaimana bunyi firman Allah dalam surat Adz Dzariyat ayat (56), Allah berfirman Dia menciptakan manusia dan jin semata-mata agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah menciptakan manusia bukan hanya untuk sekedar tidur, bekerja, makan maupun minum melainkan untuk melengkapi bumi ini dan beribadah kepada-Nya”. 

Para Ahli agama Islam menyimpulkan Tujuan Allah penciptaan manusia adalah : (1) Sebagai makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk lain. sebagaiman Firman Allah dalam surat At Tin ayat (4) "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya". (2). Untuk beribadah dan bertakwa pada Allah. Hal ini sesuai dengan Firman Allah dalam Surat Adz Dzariyat ayat (56)“Dan aku tidak mencip takan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. (3)sebagai pengurus bumi dan seisinya. Khalifah adalah hamba Allah yang ditugaskan untuk menjaga kemaslahatan dan kesejahteraan dunia. (4).Diiberi derajat tinggi untuk meng atur, mengelola dan mengolah semua potensi yang ada dimuka bumi. Sebagaiamana Firman Allah dalam Surat  Al-An’am ayat (165) ” Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (5) Mengemban amanah. berupa kesanggupan manusia memikul beban taklif yang diberikan oleh Allah SWT. sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Ahzab ayat (72)  “Sesungguhnya kami Telah meng emukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semua nya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan meng khianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”. (6) Agar manusia senantiasa mengetahui maha kuasanya Allah SWT. Ini meliputi pemahaman bahwa seluruh alam semesta, termasuk bumi, tata surya dan seisinya terbentuk atas kuasa Allah SWT. Sebagaiman Firman Allah dalam Surat At-Thalaq ayat (12) “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa sanya Allah Maha-Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu”.(7)Sebagai makhluk pilih an yang dimuliakan oleh Allah dari makhluk ciptaan-Nya yang lainnya. Islam menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berasal dari tanah, kemudian menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk Allah SWT yang paling sempurna dan memiliki berbagai kemampuan.


Apa Yang dimiliki Manusia.

Agama Islam mencatat ada empat macam keistimewaan yang diberikan Oleh Allah kepada manusia yakni , akal, agama, rasa malu, dan amal shalih. Dengan empat keistemewaan yang dimiliki Manusia, manusia dapat menjadi seorang pemimpin dibumi mendapat kedudukan yang mulia disisi Allah SWT. Sehingga dalam Islam disebut Khalipah, Sebagai khalifah, manusia dianugerahi keistimewaan dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Namun disisi lain manusia juga diberi nafsu, sehingga perbuatan manusia terkadang bukan didasari oleh empat keistemewaan yang diberikan Allah, namun bergeser hanya berpedoman pada Nafsu semata sehingga menimbulkan korban baik pada Alam semesta maupun sesema manusia. Nafsu yang mengusasi manusia itulah yang sekarang nanpak dalam kehidupan kita, mereka yang menguasai tekhnologi bukan lagi untuk melakukan apa yang dianjurkan oleh agama, namun sangat jauh menyimpang dari apa sebanarnya, mereka melakukan pengrusakan dan pembunuhan sebagaimana ramalam malaikat ketika Allah bertanya kepadanya untuk menciptakan manusia.


Nafsu Hewani.

Perbuatan manusia yang telah dirasuki oleh nafsu seolah mengalahkan mahkluk hewan, perilaku yang ditunjulkan lebih buruk daripada hewan, dalam perjalanan sejarah hewan-hewan yang buas tak pernah melakukan pembunhan pada temannya, hewan hanya melakukan suatu bentuk pengusiran, kerena perebutan kekuasan atau perubutan suatu sukuhan makanan, tapi jika yang diperebutkan telah berhasil didapatkan, dikuasi  mereka tidak mencoba lagi untuk membuat sakit atau bahkan membunuh lawannya, berbeda sekali dengan manusia yang diberi akal yang seharus nya di gunakan manusia dalam bertindak sehingga mengurangi korban alam dan sesame manusia, jika kita ikuti pemberitaan hampir tiap saat terjadi penghancuran alam lingkungan manusia, setiap saat terjadi pem bunuhan yang dilakukan oleh manusia pada manusia lain, yang ter kadang hanya bersumber dari hal sepele, seperti karena pandangan mata, kurang sepaham dalam pemikiran, bukan kelompoknya dan banyak lagi sebab sepeli yang bisa mendatangkan mudharat bagi manusia, hal ini sejalan dengan Hadist nabi yang berbunyi " Ada empat perkara sebagai mutiara manusia, yang dapat hilang dengan empat perkara lain, ialah : Akal dihilangkan oleh nafsu yang melahirkan marah, Agama di hilangkan oleh hasud, Malu dihilangkan oleh tamak, dan amal shalih dihilangkan oleh menggunjin, manusia yang melakukan perbuatan jahat itu adalah yang manusia selalu menuruti  hawa nafsu, hilang akalnya, lupa tuntutan agamanya, hilang malunya, lupa perbuatan yang selama ini telah dilakukannya.


harapan

Memahami tujuan hakikat penciptaan manusia, akan membuat manusia lebih bersyukur dan menghargai sesama makhluk hidup, tidak melakukan hal yang mendatangkan kerugian pada alam semesta pada makhluk hidup lain umumnya dan pada manusia khususnya. Menyadarkan manusia bahwa manusia adalah machluk baik dalam dunia dibandingkan machluk, tunjukkan kebaikan itu agar manusia tidak dikatagorekan hewan yang berujud manusia. Bujurlah.. 



×
Berita Terbaru Update