Notification

×

Iklan

Iklan

Informasi Indonesia Belum Membayar Akomodasi Jemaah Haji ke Arab Saudi Adalah Keliru dan Menyesatkan

Friday, June 18, 2021 | 18 June WIB Last Updated 2023-01-09T05:42:51Z

 



 

Jakarta - Info Publik News. Informasi Indonesia belum membayar akomodasi jemaah haji ke Arab Saudi  jelas keliru dan menyesatkan. 

Hal tersebut ditegaskan  Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI  ,Oman Fathurahman yang  memastikan bahwa Indonesia tidak mempunyai utang akomodasi jemaah ke Arab Saudi. 

Penegasan ini disampaikan Oman menyusul beredarnya berita bahwa jemaah haji Indonesia ditolak Arab Saudi karena belum bayar bea akomodasi sehingga sebagai salah satu faktor kembali gagalnya Indonesia memberangkatkan jamaahnya.


Menurut Oman, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan manajemen penyelenggaraan haji terbaik di dunia. Hal itu tentunya tidak terlepas dari manajemen pengelolaan haji yang baik dalam segala aspek, termasuk dalam proses pengadaan layanan di Arab Saudi, baik transportasi, katering, maupun akomodasi.

"Indonesia itu terbaik dalam manajemen penyelenggaraan ibadah haji. Itu diakui banyak negara, dan tidak sedikit dari mereka yang melakukan studi banding,” ujar Oman.

Terkait dana haji, Oman kembali menegaskan bahwa sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, dana haji telah dialihkan kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). “Per-bulan Februari 2018 dana haji sebasar Rp103 Triliun, semuanya sudah menjadi wewenang BPKH,” tegasnya.

“Sejak itu, Kementerian Agama sudah tidak mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mengelola, apalagi mengembangkan dana haji dalam bentuk apapun,” tandasnya.

Seperti diketahui akhirnya pemerintah Kerajaan Arab Saudi  mengumumkan bahwa skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk warga negara Saudi dan warga asing (ekspatriat) yang saat ini tinggal di sana dengan total kouta 60 ribu atau jauh lebih banyak dibanding tahun tadi.

Hal tersebut dilakukan untuk keselamatan dan keamanan jemaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda. 




×
Berita Terbaru Update