Notification

×

Iklan

Iklan

Redmi Note 9 Pro, Layak Beli atau Skip Aja ?

Thursday, June 25, 2020 | 25 June WIB Last Updated 2020-06-25T09:56:57Z

IPN - Seri Redmi Note 9 series pertama kali diperkenalkan di India, pertengahan Maret kemarin. Di Indonesia sendiri seri ini baru diluncurkan pada tanggal 9 Juni yang lalu, dan itupun secara online. Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro, kedua seri Note terbaru Redmi ini diklaim meningkatkan sejumlah fitur daripada pendahulunya, terutama seri Redmi Note 9 Pro yang akan kita bahas pada kali ini. Apa saja peningkatan yang digaungkan oleh Perusahan asal Tiongkok ini ? yuk kita simak ulasannya.

Desain

Redmi Note 9 Pro memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari  pada pendahulunya dan memiliki  bobot yang lebih berat. Memiliki ukuran 165,8 mm x 76,7 x 8,8 dan berat 209 gram, ponsel ini termasuk ponsel yang bongsor dan berat ditangan, terutama yang memiliki lengan yang sedang seukuran orang Indonesia.

Pada bagian belakang, walaupun masih memiliki 4 kamera yang sama dengan pendahulunya, namun ada perkembangan pada pola kamera dan pemindai sidik jari yang dulunya diletakkan sejajar kamera, sekarang berada disamping kanan bersamaan dengan tombol power dan sejajar dengan tombol volume. Pada bagian atas terdapat lubang mic dan infrared yang menjadi  ciri khas redmi, sebelah kiri hnya terdapat sim tray, dan pada bagian bawah terdapat lubang port audio jack, USB tipe C dan grill speaker yang masih mono. Sedangkan pada bagian depannya terbentang layer dengan diagonal 6,67 inch., dan terdapat tompel yang pada umumnya sudah menjadi tren ditahun ini.


Sumber : Gsmarena

Memiliki rasio 19,5:9, layarnya sendiri masih menggunakan panel IPS, namun sudah didukung oleh Gorilla Glass 5 yang tentunya sudah tahan terhadap gesekan-gesekan terhadap benda tajam. Sayangnya, refresh rate ponsel ini masih standar dibanding pesaingnya yang sudah 90Hz, yakni Cuma menggunakan refresh rate 60Hz saja, namun disinilah keuntungannya, Redmi Note 9 Pro bisa dijual lebih murah disbanding pesaingnya dengan beberapa nilai plusnya.

Spesifikasi

Ponsel ini ditenagai prosesor kekinian, yakni Snapdragon 720G dengan basis CPU Octacore 2x2.3 GHz dan 6x1,8 Ghz dan menggunakan GPU Adreno 618. Tentu saja prosesor ini lebih ngebut dari generasi Snapdragon sebelumnya, walaupun masih seimbang dengan prosesor dari kakaknya Redmi Note 8 Pro, namun dengan chipset yang lebih kecil (8 nm) prosesor ini dipercaya lebih hemat daya. Berdasarkan skor Antutu (v8), ponsel ini memiliki skor 279625, sedikit lebih tinggi dari pendahulunya yang memiliki skor 279355.


Selain itu, teknologi inframerah masih ditanamkan dalam ponsel ini sehingga tetap bisa digunakan untuk melakukan kendali terhadap perangkat elektronik rumah tangga.

Tampilan Antarmuka

Redmi Note 9 Pro sudah dibekali sistem operasi Android terbaru, yakni Android 10 dengan  tampilan antarmuka milik Xiaomi MIUI versi 11. Menggunakan layer IPS, tentu ponsel ini tidak menggunakan pemindai sidik jari yang ditanam di dalam layar, namun juga tidak dibelakang, tapi di samping pada tombol power. Akurasi yang diklaim sangat cepat membuat pengguna tidak lagi terlalu memfungsikan tombol power untuk menyalakan ponsel. Tak ketinggalan pula fitur NFC yang memang sudah tertanam pada seri sebelumnya, dimunculkan kembali pada ponsel ini. Tentunya bagi beberapa pengguna fitur ini cukup penting mengingat sekarang sudah mulai ramai penggunaan NFC sebagai metode pembayaran digital.



Selain itu, karena sudah berbasis Android 10, ponsel  ini juga sudah menggunakan tampilan Dark Mode untuk penggunaan pada malam hari agar lebih nyaman dalam pemakaian. Tema antarmuka pun juga bisa didownload pada menu tema karena MIUI menyediakan tema khusus untuk Xiaomi dan Redmi, baik gratis maupun berbayar.


Kamera

Tampilan kamera dengan model baru dipersembahkan oleh Redmi, tidak lagi memanjang, namun berbentuk kotak hitam. 4 kamera terpasang pada kotak hitam tersebut, yakni kamera Ultrawide, Kamera utama, kamera makro dan Kamera depth sensor.

Kamera utamanya menggunakan sensor milik Samsung tipe ISOCELL Bright GW1 dengan pixel binningnya sebesar 16 MP. Konfigurasinya Quad Bayer dan sensor 0,8 ultramicron dan bukaan lensanya f/1.9.

Sedangkan kamera lainnya masih sama dengan pendahulunya yakni 8 MP kamera ultrawide dengan sudut pandang 119° dan bukaan lensa f/2.2, 5 MP kamera makro yang sudah menggunakan autofocus dan bisa digunakan untuk rekam video, serta 5 MP kamera depth sensor untuk efek bokeh.

Perekaman video, Ponsel ini sudah mampu merekam hingga 4K 30fps, 1080P hingga 120fps serta perekaman slowmotion hingga 960fps pada resolusi 720P, cukup mumpuni untuk merekam momen-momen penting dengan mode super lambat seperti air mengalir, kilauan cahaya maupun gerakan yang memang memerlukan kualitas lambat.


Untuk kamera depannya, masih menggunakan modul yang sama, walau sekarang ditaruh pada mode tompel atau dot. Mengusung resolusi 16MP dengan bukaan f/2.48. menggunakan kamera depan untuk berselfi sepertinya sudah cukup menarik karena memiliki fitur-fitur yang memang dipergunakan untuk mendukung kegiatan ini. Bahkan untuk fitur videonya, walaupun masih terbatas pada resolusi 1080P, namun fitur kamera depannya sudah mampu mendukung video slowfie 120fps pada resolusi 720P, yang jarang dimiliki oleh ponsel lain.

Daya Tahan baterai

Ponsel ini ditenagai oleh baterai bertipe Li-ion sebesar 5.020mAh dan mendukung pengisian cepat 30 Watt. Didukung oleh pengisian baterai supercepat 33W, diperkirakan ponsel akan terisi penuh dari 0 % hingga 80 % hanya dalam waktu 30 menit, dan akan penuh total sekitar pengisian 1 jam 20 menit. Lumayan cepat dibanding baterainya yang besar.


Dikutip dari situs gsmarena.com, daya tahannya sendiri diperkirakan mampu bertahan dalam mode stanby selama 123 Jam, dengan perkiraan penggunaan telpon mampu bertahan sekitar 43 jam 57 menit, serta pemutaran video selama 16 jam 45 menit. Sangat awet bukan? Jika penggunaan standar, ponsel ini tentu mampu bertahan hingg 2 hari, dan jika seoarng pengguna berat, bisa saja masih mampu bertahan menemani hari kalian hingga malam hari.


Harga

Untuk varian terendahnya, Redmi Note 9 Pro dihargai sekitar 3,5 Juta (6/64) dan varian tertingginya dihargai 3,9 Juta (8/128). Dijual secara online, Redmi Note 9 Pro sudah mulai bisa di dapat dibeberapa toko online, terutama di official Store Xiaomi. Namun mengingat keberadaan pendahulunya yang susah didapatkan, bersiap-siaplah untuk mendapatkan ponsel ini dengan harga yang lebih tinggi.

Dengan harga yang lebih tinggi, tentu saja kalian sebagai konsumen mesti berpikir terlebih dahulu, apakah pantas mendapatkan ponsel ini, atau stay dengan ponsel kalian yang lama, atau bisa jadi meminang pendahulunya yang memiliki spesifikasi yang mirip namun dengan harga yang lebih terjangkau dan tentunya belum ketinggalan. semua tergantung kalian Kembali selaku konsumen. Demikian ulasan Redmi Note 9 Pro kali ini, mudah-mudahan bermanfaat dan sampai jumpa pada ulasan teknologi lainnya. 


×
Berita Terbaru Update