IPN - Seri Redmi Note 9 series pertama kali diperkenalkan di India, pertengahan Maret kemarin. Di Indonesia sendiri seri ini baru diluncurkan pada tanggal 9 Juni yang lalu, dan itupun secara online. Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro, kedua seri Note terbaru Redmi ini diklaim meningkatkan sejumlah fitur daripada pendahulunya, terutama seri Redmi Note 9 Pro yang akan kita bahas pada kali ini. Apa saja peningkatan yang digaungkan oleh Perusahan asal Tiongkok ini ? yuk kita simak ulasannya.
Desain
Redmi Note 9 Pro memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari pada pendahulunya dan memiliki bobot yang lebih berat. Memiliki ukuran 165,8 mm x 76,7 x 8,8 dan berat 209 gram, ponsel ini termasuk ponsel yang bongsor dan berat ditangan, terutama yang memiliki lengan yang sedang seukuran orang Indonesia.
Pada bagian belakang, walaupun masih memiliki 4
kamera yang sama dengan pendahulunya, namun ada perkembangan pada pola kamera
dan pemindai sidik jari yang dulunya diletakkan sejajar kamera, sekarang berada
disamping kanan bersamaan dengan tombol power dan sejajar dengan tombol volume.
Pada bagian atas terdapat lubang mic dan infrared yang menjadi ciri khas redmi, sebelah kiri hnya terdapat
sim tray, dan pada bagian bawah terdapat lubang port audio jack, USB tipe C dan
grill speaker yang masih mono. Sedangkan pada bagian depannya terbentang layer
dengan diagonal 6,67 inch., dan terdapat tompel yang pada umumnya sudah menjadi
tren ditahun ini.
Sumber : Gsmarena |
Memiliki rasio 19,5:9, layarnya sendiri masih
menggunakan panel IPS, namun sudah didukung oleh Gorilla Glass 5 yang tentunya
sudah tahan terhadap gesekan-gesekan terhadap benda tajam. Sayangnya, refresh
rate ponsel ini masih standar dibanding pesaingnya yang sudah 90Hz, yakni Cuma
menggunakan refresh rate 60Hz saja, namun disinilah keuntungannya, Redmi Note 9
Pro bisa dijual lebih murah disbanding pesaingnya dengan beberapa nilai
plusnya.
Spesifikasi
Ponsel ini ditenagai prosesor kekinian, yakni
Snapdragon 720G dengan basis CPU Octacore 2x2.3 GHz dan 6x1,8 Ghz dan
menggunakan GPU Adreno 618. Tentu saja prosesor ini lebih ngebut dari generasi
Snapdragon sebelumnya, walaupun masih seimbang dengan prosesor dari kakaknya
Redmi Note 8 Pro, namun dengan chipset yang lebih kecil (8 nm) prosesor ini dipercaya
lebih hemat daya. Berdasarkan skor Antutu (v8), ponsel ini memiliki skor
279625, sedikit lebih tinggi dari pendahulunya yang memiliki skor 279355.
Selain itu, teknologi inframerah masih
ditanamkan dalam ponsel ini sehingga tetap bisa digunakan untuk melakukan
kendali terhadap perangkat elektronik rumah tangga.
Tampilan Antarmuka
Redmi Note 9 Pro sudah dibekali sistem operasi
Android terbaru, yakni Android 10 dengan
tampilan antarmuka milik Xiaomi MIUI versi 11. Menggunakan layer IPS,
tentu ponsel ini tidak menggunakan pemindai sidik jari yang ditanam di dalam
layar, namun juga tidak dibelakang, tapi di samping pada tombol power. Akurasi
yang diklaim sangat cepat membuat pengguna tidak lagi terlalu memfungsikan
tombol power untuk menyalakan ponsel. Tak ketinggalan pula fitur NFC yang
memang sudah tertanam pada seri sebelumnya, dimunculkan kembali pada ponsel
ini. Tentunya bagi beberapa pengguna fitur ini cukup penting mengingat sekarang
sudah mulai ramai penggunaan NFC sebagai metode pembayaran digital.
Selain itu, karena sudah berbasis Android 10,
ponsel ini juga sudah menggunakan
tampilan Dark Mode untuk penggunaan pada malam hari agar lebih nyaman dalam
pemakaian. Tema antarmuka pun juga bisa didownload pada menu tema karena MIUI
menyediakan tema khusus untuk Xiaomi dan Redmi, baik gratis maupun berbayar.
Kamera
Tampilan kamera dengan model baru
dipersembahkan oleh Redmi, tidak lagi memanjang, namun berbentuk kotak hitam. 4
kamera terpasang pada kotak hitam tersebut, yakni kamera Ultrawide, Kamera
utama, kamera makro dan Kamera depth sensor.
Kamera utamanya menggunakan sensor milik Samsung tipe ISOCELL Bright GW1 dengan pixel binningnya sebesar 16 MP. Konfigurasinya Quad Bayer dan sensor 0,8 ultramicron dan bukaan lensanya f/1.9.
Sedangkan kamera lainnya masih sama dengan pendahulunya yakni 8 MP kamera ultrawide dengan sudut pandang 119° dan bukaan lensa f/2.2, 5 MP kamera makro yang sudah menggunakan autofocus dan bisa digunakan untuk rekam video, serta 5 MP kamera depth sensor untuk efek bokeh.
Perekaman video, Ponsel ini sudah mampu merekam
hingga 4K 30fps, 1080P hingga 120fps serta perekaman slowmotion hingga 960fps
pada resolusi 720P, cukup mumpuni untuk merekam momen-momen penting dengan mode
super lambat seperti air mengalir, kilauan cahaya maupun gerakan yang memang
memerlukan kualitas lambat.
Untuk kamera depannya, masih menggunakan modul
yang sama, walau sekarang ditaruh pada mode tompel atau dot. Mengusung resolusi
16MP dengan bukaan f/2.48. menggunakan kamera depan untuk berselfi sepertinya
sudah cukup menarik karena memiliki fitur-fitur yang memang dipergunakan untuk
mendukung kegiatan ini. Bahkan untuk fitur videonya, walaupun masih terbatas
pada resolusi 1080P, namun fitur kamera depannya sudah mampu mendukung video
slowfie 120fps pada resolusi 720P, yang jarang dimiliki oleh ponsel lain.
Daya Tahan baterai
Ponsel ini ditenagai oleh baterai bertipe
Li-ion sebesar 5.020mAh dan mendukung pengisian cepat 30 Watt. Didukung oleh
pengisian baterai supercepat 33W, diperkirakan ponsel akan terisi penuh dari 0
% hingga 80 % hanya dalam waktu 30 menit, dan akan penuh total sekitar
pengisian 1 jam 20 menit. Lumayan cepat dibanding baterainya yang besar.
Dikutip dari situs gsmarena.com, daya tahannya
sendiri diperkirakan mampu bertahan dalam mode stanby selama 123 Jam, dengan
perkiraan penggunaan telpon mampu bertahan sekitar 43 jam 57 menit, serta
pemutaran video selama 16 jam 45 menit. Sangat awet bukan? Jika penggunaan
standar, ponsel ini tentu mampu bertahan hingg 2 hari, dan jika seoarng
pengguna berat, bisa saja masih mampu bertahan menemani hari kalian hingga
malam hari.
Harga
Untuk varian terendahnya, Redmi Note 9 Pro
dihargai sekitar 3,5 Juta (6/64) dan varian tertingginya dihargai 3,9 Juta
(8/128). Dijual secara online, Redmi Note 9 Pro sudah mulai bisa di dapat
dibeberapa toko online, terutama di official Store Xiaomi. Namun mengingat
keberadaan pendahulunya yang susah didapatkan, bersiap-siaplah untuk
mendapatkan ponsel ini dengan harga yang lebih tinggi.
Dengan harga yang lebih tinggi, tentu saja kalian sebagai konsumen mesti berpikir terlebih dahulu, apakah pantas mendapatkan ponsel ini, atau stay dengan ponsel kalian yang lama, atau bisa jadi meminang pendahulunya yang memiliki spesifikasi yang mirip namun dengan harga yang lebih terjangkau dan tentunya belum ketinggalan. semua tergantung kalian Kembali selaku konsumen. Demikian ulasan Redmi Note 9 Pro kali ini, mudah-mudahan bermanfaat dan sampai jumpa pada ulasan teknologi lainnya.