Notification

×

Iklan

Iklan

TANTANGAN GURU PAI DI ERA MILINEAL Oleh Ainu Redha, S.Pd.I

Wednesday, April 08, 2020 | 08 April WIB Last Updated 2020-04-08T05:46:54Z
Ainu Redha,S.Pd.I


Era globalisasi memberikan dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Perkembangan zaman yang semakin modern diharapkan pula akan mampu mengangkat mutu dan kualitas pendidikan. Dengan laju perkembangan yang progresif dalam teknologi, hendaknya  dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam proses pembelajaran, guru bisa membuat dan menciptakan minimal menggunakan media-media berbasis teknologi tersebut dalam kegiatan belajar belajar, media yang digunakan bisa berupa audiovisual gerak, video, animasi, aplikasi pembelajaran atau teknologi berbasis komputer lainnya, guru dituntut mampu menggunakan media tersebut tersebut guna menunjang pembelajaran yang aktif, inovatif kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Hal ini juga diharapkan mampu mengimbangi kebutuhan peserta didik yang semakin bertambah, perkembangan zaman yang bergitu laju kadang memaksa mereka menjadi manusia robot yang tidak bisa lepas lagi dari teknologi., tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini anak-anak kita sudah kecanduan gadget hampir setiap saat mereka bersentuhan dengan benda tersebut, pada dasanya teknologi itu mempunyai dua sisi yang saling berlawanan yaitu sisi positif dan negatif, tergantung sejauh si pemakainya menyikapinya.
Faktanya dalam proses belajar mengajar banyak guru PAI,  masih  menggunakan metode konvensional (ceramah), dengan metode yang demikian peserta didik akan mudah lupa dengan apa yang disampaikan oleh guru, selain itu pada materi-materi tertentu misalnya tentang Tayamum, Shalat, Wudhu, Haji, Penyelenggeraan Jenazah, dan materi lainnya yang berhubungan dengan praktik, hal ini harus dilakukan dengan contoh yang nyata sehingga mereka bisa langsung melihat bagaimana pelaksanaannya dengan benar yang bisa membuat mereka salah tafsir ketika mereka hanya mendengar melalui teori saja.
Dampak dari kondisi ini minat belajar peserta didik sangat kurang, pelajaran PAI menjadi mapel yang tidak disukai, bahkan dihindari, karena mereka hanya di jejali dengan teori dari guru tanpa bisa mengeksplore langsung materi yang sedang dipelajari, akibatnya hasil ulangan rendah oleh karena itu perlu adanya sebuah inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan membuat media pembelajaran berbasis teknologi, inovasi ini dapat mampu menarik kembali minat peserta didik, dalam media pembelajaran peserta didik di ajak untuk menonton atau dimainkan melalui gadged, yang sudah di buat sedemikian rupa sehingga mereka bisa melihat, menyimak dan mengamati secara langsung bagaimana materi-materi yang mengharuskan mereka mempraktikannya tadi bisa pelajari dan dipraktikan secara langsung sehingga mereka tidak hanya mereka-reka, yang pada akhirnya mereka salah dalam mempraktikannya, selain itu dalam penerapanya media pembelajaran berbasis teknologi juga lebih hemat, mudah, efektif, efesien, serta mampu bertahan lama sehingga bisa dipakai berulang-ulang dan tidak perlu di upgrade setiap saat.
Untuk menerapkan media pembelajaran berbasis video tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu ada kesungguhan bagi guru PAI untuk mempelajari pembuatannya, perlu skill yang tinggi pada bidang teknogi dalam rangka penggunaan aplikasi penunjangnya, dan perlu dukungan penuh dari para pengampu kepentingan guna memberikan ruang dan fasilitas, ini menjadi tantangan tersendiri  bagi guru PAI sejauh mana mereka mampu mengembangkan diri untuk menjawab tantangan zaman sehingga mereka tidak tergerus oleh kemajuan zaman yang pada akhirnya mereka akan ditinggalkan peserta didiknya sendiri.


Penulis adalah  Guru PAI pada SDN Mayanau Kecamatan Tebing Tinggi Kab. Balangan  
dan Pimpinan LKP Gading Jaya. 


Kata kunci: Guru PAI, Melenial
Kata Istilah : PAI (Pendidikan Agama Islam), PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan), Mapel (Mata Pelajaran)
 







×
Berita Terbaru Update