Mulawarman Peduli - Info Publik News. Komandan Kodim 1001 Amuntai - Balangan Letkol Inf Ali Ahmad
Satriyadi, S.I.P., M.Tr (Han) menegaskan pentingnya komunikasi sosial ( Komsos )
guna mencegah dan menangkal Radikalisme dan Terorisme .
" Komunikasi sosial akan menjalin hubungan yang harmonis seluruh
komponen bangsa , terwujud saling pengertian dan
pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing sehingga mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam
ikut mengantisipasi dan mencegah muncul dan masuknya
paham Radikalisme sedini mungkin, " tegas Dandim.
Dengan kegiatan Komsos ini Dandim juga berharap dapat terjalin komunikasi yang intensif
antara Prajurit Kodim 1001/Amt-Blg dengan komponen masyarakat sehingga
terjalin hubungan emosional yang erat dan harmonis dalam rangka
mempertahankan ideologi Pancasila .
Hal tersebut disampaikan Dandim dalam kegiatan Komunikasi Sosial Cegah dan Tangkal Radikalisme dan
Terorisme dihadapan 85 orang yang terdiri dari Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama , Tokoh Pemuda, Tokoh Adat
dan Mahasiswa dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Balangan.
Kegiatan Komsos dilaksanakan
di Aula Kodim 1001 Amuntai bertemakan “Melalui Kegiatan Pembinaan KOMSOS Cegah Tangkal Radikalisme / Separatisme , Kita Perkokoh
Mentalitas dan Pemahaman Ideologi Pancasila Guna Mencegah Ancaman Bahaya Radikalisme / Separatisme Dalam Rangka Mewujudkan Alat Juang Pertahanan Yang Tangguh" , Kamis (25/07/2019).
Pada Komsos ini peserta yang hadir juga mendapatkan pemahaman tentang
wawasan kebangsaan dan wawasan keagamaan serta pentingnya menanamkan
nilai-nilai jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
Sehingga dapat mencegah
provokasi yang dapat menimbulkan tindakan radikal atau
kekerasan di masyarakat yang berujung timbulnya konflik komunal di
wilayah.
Tak ketinggalan Dandim memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan yang dapat
memberikan nilai manfaat dalam rangka
membantu kesulitan rakyat khususnya di wilayah HSU dan Balangan guna
mewujudkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
Sumber : Sterdim 1001/Amuntai
Editor : Paulo
