Notification

×

Iklan

Iklan

Keren,,, Dua Desa dan Satu Kelurahan di Kabupaten HSU Ikut Lomba Asma Toga Tingkat Provinsi Kalsel

Thursday, June 20, 2019 | 20 June WIB Last Updated 2019-06-19T23:41:01Z

Foto bersama tim penilai dan pihak terkait dalam ajang Asman Toga HSU. 


IPN - Amuntai - Kedatangan Tim penilai lomba Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) Provinsi Kalimantan Selatan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) disambut hangat oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten HSU. Selasa (18/6) petang

Kunjungan Tim Penilai lomba Toga Provinsi Kalsel yang terdiri dari perwakilan TP PKK Provinsi  satu orang Dinkes Kalsel tiga orang dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Kalsel satu orang tersebut dalam rangka melaksanakan penilaian di tiga tempat di HSU yaitu Desa Palbatu kecamatan Paminggir, Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pandan (Alabio) dan di Kelurahan Kebun Sari Kecamatan Amuntai Tengah.

Menurut, Danu Fran Fotohena, pihaknya bersama TP PKK kabupaten HSU sebelumnya telah memberikan himbauan kepada seluruh kecamatan di HSU untuk mengikuti lomba toga tahun 2019 ini.

Setelah dilakukan seleksi maka terpilih lah tiga daerah tersebut, sebagai tempat penilaian lomba Toga Tingkat Provinsi Kalsel, yang ketiganya mewakili atas tiga kategori yang dilombakan.

"Tiga desa yang mengikuti lomba Toga tersebut sesuai dengan tiga kategori penilaian yaitu, Desa Palbatu untuk kategori penilaian daerah terpencil, Desa Sungai Pinang untuk kategori daerah pedesaan dan Kelurahan Kebun Sari untuk kategori daerah perkotaan." Ucap Kepala bidang Pelayanan Sumber daya Kesehatan Dinkes HSU tersebut saat mendampingi tim penilai.

Danu menyebut, terpilihnya ke tiga daerah tersebut tidak berkaitan dengan penilaian lomba HATINYA PKK (Halaman Asri teratur Indah dan Nyaman) karena penilaian lomba Toga tebih terfokus dengan pemanfaatan tanaman obat tradisional sesuai geografis daerah tersebut.

Hanya saja, sebagian dari desa tersebut pernah juga mengikuti lomba Hatinya PKK yang lebih terfokus pada penilaian penataan ruang pekarangan rumah yang lebih dimanfaatkan untuk memberikan kesan asri.

"Lomba Asman Toga ini hampir mirip dengan HATINYA PKK, cuman ada beberapa kriteria yang membedakannya." Sambung Danu.

Dirinya berharap dengan mengikuti lomba Asman Toga ini akan mengurangi angka kejadian semua penyakit yang sebenarnya dapat diantisipasi dengan pemanfaatan tanaman obat herbal dilingkungan sekitar kita." imbuhnya.

Sementara menurut Ketua Tim Penilai H Heru banyak pengalaman menarik selama melakukan penilaian lomba  diKabupaten HSU seperti melakukan penilaian ke kecamatan Paminggir, di Desa Palbatu yang hanya dapat dilakukan dengan cara perjalanan lewat air.

"Pengembangan lomba toga sendiri, harus dilakukan dari dukungan semua segala, tidak hanya dinas terkait tetapi kepada masyarakat nya itu sendiri." Pesan kabid pelayanan kesehatan tradisional Dinkes Provinsi Kalsel tersebut.(*)

Sumber : Diskominfo HSU
Editor : Bai


×
Berita Terbaru Update