Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati HSU Pimpin Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111. Sampaikan Pesan Menteri Kominfo RI Rudiantara

Monday, May 20, 2019 | 20 May WIB Last Updated 2019-05-20T03:58:48Z

Bupati H Abdul Wahid HK saat Jadi inspektur upacara dalam Harkitnas 


IPN - Amuntai - Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Peringatan Hari Kebangkitan Nasioanal yang ke-111 dengan tema "Bangkit Untuk Bersatu", bertempat di Halaman Kantor Bupati HSU, Senen (20/5).

Dalam Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 diikuti Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Wakil Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc, Wakapolres HSU, Perwakilan Dandim 1001/Amt-Blg, Kepala Kantor Kemenag HSU, Wakil Ketua DPRD HSU, jajaran ASN, Organisasi Wanita, Pengurus DPD KNPI HSU dan Perguruan Tinggi.

Bupati Hulu Sungai Utara H. Abdul Wahid HK selaku Inspektur Upacara mengingatkan menjaga selalu persatuan kesatuan dan gotong royong. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.


Hormat 


Dalam sambutan tertulis tersebut, Mentri Kominfo Rudiantara menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks sumpah palapa karena kondisi Indonesia ini pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat.

"Alhamdulliah, sampai sekarang ini tahap tahap pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif berlangsung dengan lancar, kelancaran ini juga nerkat pengorbanan banyak saudara saudara kita yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, bahkan berupa pengorbanan nyawa, sungguh mulia perjuangan mereka untuk menjaga kelancaran dan kejujuuran proses pemilu ini" ujar Mentri.

Disamping itu Mentri Kominfo Rudiantara juga menyampakan bahwa, dalam kondisi kemajukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan sampai detik ini. Oleh sebab itu, tak diragukan lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dari keterbelahan sosial, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.

"Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah" tambah Mentri.

Rudi berharap, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari
Kebangkitan Nasional, disematkan tema "Bangkit Untuk Bersatu". Kebangkitan untuk Persatuan.

Rudiantara juga menyampaikan sesuai yang diserukan oleh  Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pidato di Depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 lalu, Kita juga diwarisi pepatah  dari berbagai daerah diantaranya Dari Banua Banjar kita bersama-sama menjunjung ‘Waja sampai kaputing’. Semua menganjurkan bekerja secara gotong-royong.(*)

Sumber : Diskominfo HSU
Editor : Bai


×
Berita Terbaru Update