IPN - Pelaihari. Kabar
gembira datang untuk penyuluh agama non
PNS dimana akan mendapat kenaikan honor 100% di tahun 2019. Jika sebelumnya
penyuluh memperoleh honor sebesar 500 ribu per bulan, maka di tahun ini dipastikan
naik menjadi satu juta rupiah per bulan.
Hal
tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan
H.Noor Fahmi dalam acara Silaturahmi dan Pengukuhan Kelompok Penyuluh Agama Se Kalsel di
aula Balaiurang Pelaihari, Selasa (19/03/2019).
"Per
Januari 2019, honor penyuluh agama non PNS naik 100 %,” kata H. Noor Fahmi
sembari meminta penyuluh agar memberikan contoh dan keteladanan
dalam bidang keagamaan di masyarakat .
Menurut
Fahmi kenaikan honor tersebut merupakan
bentuk perhatian pemerintah untuk mensejahterakan penyuluh agama yang
notabenenya merupakan perpanjangan tangan Kemenag dan bersentuhan langsung
dengan masyarakat.
“Kalau
ada ajaran agama yang sifatnya menyimpang tolong diluruskan dan jika ada
sesuatu yang sifatnya radikalisme segera lakukan pencegahan,” ingatnya.
Fahmi
juga menekankan kepala penyuluh agama agar pandai bersikap dalam merespon permasalahan
yang ada dimasyarakat dengan segera mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait
yang dianggap lebih senior seperti Kepala Seksi Bimas Islam, atau MUI.
Sebelumnya
Fahmi juga mengukuhkan kepengurusan
Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Fungsional Provinsi Kalsel periode 2018-2021. Saat ini Kemenag
Kalsel memiliki 8 orang penyuluh agama Islam non PNS perkecamatan dan 260
penyuluh agama Islam PNS.
Terkait
pengurus Pokjaluh yang dikukuhkan, Fahmi mengharapkan agar mampu berperan dalam
menyejukkan situasi dan kondisi dimasyarakat serta berkontribusi dalam
pelaksanaan program pembangunan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun
provinsi. "Penyuluh harus mengajak masyarakat berperan aktif dalam
pembangunan dan siap dalam menghadapi pesta demokrasi," pesannya .
Sementara Ketua
umum Pokjaluh yang baru dilantik Ahmad Nawawi Abdurrauf berharap bisa
menjalankan amanah yang diemban. “Mohon do’a dan dukungan,” ucapnya. Sedangkan salah satu Penyuluh Agama asal kabupaten Hulu Sungai Utara, Rahmatina,S.Pd.I mendapat bonus door prize berupa Umrah.
Sumber : Inmas Kemenag Kalsel
.