IPN - Medsos. Peristiwa memalukan yang terjadi di Gresik kembali mencoreng wajah dunia pendidikan di Indonesia.
Sebuah video memperlihatkan seorang guru dibuly oleh seorang siswa di dalam kelas menjadi viral di media sosial, Sabtu (09/02/2019).
Dalam video yang diunggah akun @viralkamera menyuguhkan pemandangan seorang murid memakai baju pramuka dan mengenakan topi, terlihat mengucapkan kata dengan nada tinggi sembari memegang leher guru itu di depan kelas.
Sang guru hanya terdiam dan tidak merespon hanya melihat kelakuan murid tersebut sembari kembali ke tempat duduknya dengan terlebih dahulu memungut buku yang berhamburan di lantai kelas.
Siswa tersebut kemudian kembali ke belakang. Dia duduk diatas meja yang dengan santainya merokok di dalam kelas. Seorang temannya mengenakan jaket merah terlihat menghampiri dan mengambil rokok di tangan si murid tersebut.
Di rekaman video sang guru kembali mendatangi murid itu.Namun bukan permintaan maaf yang diterima sang guru.
Perbuatan tidak terpuji kembali ditunjukkan oleh si murid dengan memegang bagian belakang kepala guru kemudian mendorong badannya agar menjauh.
Guru tersebut tetap bergeming sehingga sang murid terlihat kesal.
Terdengar suara geseran kursi. Dengan gaya pongah seolah-olah menantang berkelahi murid tersebut kembali mendatangi guru tersebut.
Parahnya sejumlah siswa yang melihat kejadian tersebut hanya tertawa saja.
Dari informasi dihimpun dari berbagai sumber termasuk di akun makassar_ info kejadian tersebut, terjadi di SMP PGRI Wringinanom Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur.
Adapun guru yang ada di dalam video tersebut bernama Kalim yang berstatus sebagai guru honorer.
Sedangkan sikap kurang ajar siswa tersebut diduga tidak terima karena ditegur sang guru honorer ketika kedapatan merokok di dalam kelas.
Peristiwa dalam rekaman video tersebut kontan mendapat reaksi keras dari sejumlah netijen.
Tidak sedikit yang mengecam perbuatan tak terpuji sang murid.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Mahin mengaku masih menelusuri kebenaran video yang beredar dan viral di media sosial tersebut.
