Notification

×

Iklan

Iklan

Serahkan 92 SK Pengangkatan CPNS, Bupati HSU Harap Pengabdian Terbaik untuk Warga

Tuesday, February 26, 2019 | 26 February WIB Last Updated 2019-02-26T04:40:58Z

Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat eksis bersama para ASN penerima SK pengangkatan.


IPN-AMUNTAI, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK berpesan kepada ASN yang baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) yang baru di tahun 2019 sebagai Pengawai Sipil Negara (PNS) dapat memberikan kinerja yang terbaik.

"Saya berpesan agar mereka melakukan pekerjaan dengan baik, agar masyarakat mendapatkan manfaatnya dengan baik juga, baik itu Bidan desa, Guru maupun bagi penyuluh pertanian."

Hal tersebut diungkapkannya usai memberikan SK pengangkatan CPNS kepada 92 PNS yang terdiri dari 57 Bidan desa PTT (Pegawai Tidak Tetap), 27 tenaga penyuluh pertanian dan 8 orang guru garis depan, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Senin (25/2)

Momen


Lebih lanjut, Bupati Wahid mengatakan, pemberian SK kepada para Bidang desa, Guru dan Tenaga penyuluh pertanian  ini merupakan langkah baik untuk sama-sama memberikan pengabdian yang terbaik kepada seluruh masyarakat kabupaten Hulu Sungai Utara." Tuturnya

Wahid bersyukur dengan pemberian SK ini, terutama untuk para Bidan desa yang banyak memberikan dukungan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat diKabupaten HSU akan semakin meningkat.

Ditambah lagi dengan adanya dukungan Pemerintah daerah melalui program UHC  (Universal Health Coverage) atau pembiayaan pengobatan gratis, sehingga seluruh masyarakat diharapkan bisa mendapatkan layanan yang terbaik dalam hal pelayanan kesehatan, termasuk ibu hamil.

" Bagi ibu hamil, dengan tersedianya bidan didesa masing-masing maka manfaatkanlah untuk melakukan pemeriksaan dengan baik kepada bidan desa." Pinta Bupati Wahid.

Ia menambahkan, dengan adanya dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, diharapkan seluruh masyarakat dapat hidup dengan baik dan  sehat." Imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang guru SMPN 2 Danau Panggang Ismail mengaku, bersyukur serta mengucapkan terimakasih telah diberikan kesempatan untuk memberikan pengabdian diwilayah terdepan tepatnya berada didesa Sapala Kecamatan Paminggir.

Ia menyebut, selama ini kesulitan yang ditemuinya selama mengajar di daerah terpencil hanya akses transportasi karena daerahnya tersebut hanya dapat ditempuh lewat jalur air sungai.

Sedangkan untuk kondisi muridnya sendiri sekarang sudah disiplin serta tumbuhnya peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi mereka." Ungkapnya.

Ismail berharap agar pemerintah daerah selalu memperhatikan perkembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil seperti kondisi di-desanya." Pungkasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Afrida Nur Aini Bidan PTT di Kecamatan Danau Panggang, ia mengaku dahulu kesulitan yang dihadapinya juga adalah masalah akses, namun seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat sekarang akses sudah mulai bagus.

Ia juga mengakui dahulunya, mengubah pola pikir masyarakat desa itu terbilang sulit, namun lantaran akibat perkembangan akses, teknologi, pertumbuhan segalanya, mengakibatkan pola pikir masyarakat desa dapat mulai berubah dengan sendirinya, khususnya dalam pola hidup sehat." Kata Afrida

Dirinya berharap agar para bidan desa dapat terus bersemangat dalam pengabdian di tengah-tengah masyarakat

" Pengetahuan tentang kesehatan masyarakat itu dimulai dari kita bidan-bidan desa, karena masyarakat itu memerlukan pengertian kita, meski mengubah pola pikir masyarakat tidak mudah namun kita perlu menghadapi dengan kesabaran." Pungkasnya. (*)


Sumber : Dikominfo HSU
Editor : Abai


×
Berita Terbaru Update