Seperti diketahui diera reformasi ini Kabupaten HST telah enam kali memperoleh penghargaan adipurayaitu pada tahun 2012, 2013, 2015, 2016, 2017 dan 2018.
Plt.Bupati mengatakan bahwa Adipura ini merupakan penghargaan Pemerintah pusat kepada kota Barabai sebagai kota yang bersih dan perlu dipertahankan karena melambangkan budaya dan kepribadian masyarakatnya yang suka akan kebersihan.
Menurutnya, penghargaan itu juga tidak lepas dari peran pasukan kuning yang selama ini siang malam berjuang dan bekerja membersihkan sampah-sampah di kota Barabai.
"Bentuk penghargaan Pemerintah kepada Pasukan Kuning adalah kita berikan Gaji ke 13 dan ada juga para pengusaha di HST yang peduli dengan memberangkatkan mereka untuk ziarah Wali Songo bahkan memberangkatkan ibadah Umrah," katanya.
Ahmad Chairansyah juga menargetkan ke depan melalui Dinas Perkim dan LH adalah bagaimana menghapus jamban-jamban yang ada di sungai dan menghimbau masyarakat agar tidak membuang air besar di sungai.
Sedangkan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, M Yani menambahkan pada bulan April 2019 ini proyek pengolahan limbah tinja telah selesai dan akan diserah terimakan.
"Jadi, alat itu akan mulai dioperasikan dan nantinya ada petugas-petugas yang siap mengangkut limbah tinja dari masyarakat untuk diolah menjadi bahan bermanfaat seperti pupuk," katanya
