Notification

×

Iklan

Iklan

OTT Di Kementerian PUPR , 20 Orang Terjaring KPK

Saturday, December 29, 2018 | 29 December WIB Last Updated 2018-12-28T22:02:50Z
IPN - KPK. Sebanyak 20 orang pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terjaring Operasi tangkap tangan (OTT) KPK berkaitan dengan proyek penyediaan air minum di sejumlah daerah. Wakil Ketua KPK,  Laode M Syarif dalam keterangannya Jumat (28/12/2018) membenarkan perihal OTT tersebut.

"Dari lokasi diamankan 20 orang, yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR dari unsur pejabat dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan swasta dan pihak lain," ujar Laode

Laode menambahkan bahwa  KPK mengamankan barang bukti awal sebesar Rp 500 juta dan 25 ribu dolar Singapura dalam OTT tersebut. "Serta satu kardus uang yang sedang dihitung," lanjut dia.


Laode mengatakan KPK masih terus mendalami kasus ini. "Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana," ujar dia.

Sementara Menteri PUPR , Basuki Hadimuljono membenarkan penangkapan tersebut. Namun, Basuki menegaskan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. 
 


"Informasi yang baru kami dapat, ada pegawai PU yang terkena OTT di bidang proyek air minum. Siapa dan apa, kami belum tahu," ujar dia di kantornya, Jumat malam.

Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah akan memberikan bantuan hukum terhadap pejabat-pejabatnya yang terjaring OTT KPK.

"Nanti aja lihat dulu," kata Basuki yang  mengaku akan terlebih dahulu menunggu hasil pemeriksaan dari KPK, untuk memastikan layak atau tidaknya bantuan hukum diberikan.

Ia juga masih menunggu status hukum yang ditetapkan KPK untuk menentukan sanksi terhadap 20 orang pejabat yang sementara sudah ditangkap KPK.




×
Berita Terbaru Update