Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat gunting pita presmjspe layanan cuci darah RSU Pambalah Batung |
IPN
– Amuntai. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan , Rumah Sakit Daerah (RSUD) Pambalah Batung Amuntai
kini tersedia 5 unit Hemodialisis atau unit cuci darah dan diresmikan Bupati
Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK , Kamis (15/11/2018). Dengan
adanya unit cuci darah di RSUD Pambalah
Batung ini , bisa memenuhi harapan
masyarakat HSU yang selama ini berharap adanya pelayanan tersebut sehingga
tidak perlu lagi ke luar daerah.
Dalam
peresmian itu Bupati didampingi Direktur RSUD Pambalah Batung Dr. H. Badrus,
Kabid Pelayanan Dinas Provisinsi Kalimantan Selatan, Perwakilan (Perhimpunan
Nefrologi Indonesia) Pernefri Cabang
Jawa Timur Kalimantan.
Dalam
sambutannya Wahid mengungkapkan bahwa
semua ini berkat kerja keras dari semua jajaran di RSUD Pembalah Batung yang mendapatkan
Akreditasi Bintang Lima Paripurna.
"Semoga
dengan adanya akreditasi paripurna ini bisa menjadi implementasi yang nyata
dalam pelayanan masyarakat" ujar Wahid.
Wahid
juga mnengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada perwakilan Pernefri Jawa Timur, Kalimantan atas dukungan dan bantuan
melakukan peresmian unit hemodialisis di RSUD Pambalah Batung.
Wahid
juga menambahkan, dengan adanya unit cuci darah di RSUD Pambalah Batung ini
dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien yang memerlukan layanan
cuci darah yang sebelumnya harus melakukan cuci darah ke rumah sakit di
Banjarmasin atau di Kabupaten HSS.
"Saat
ini dan mulai hari ini pasien yang memerlukan layananan cuci darah sudah bisa
di layak di RSUD Pambalah Batung " lanjut Wahid.
Wahid
Berharap kedepannya jajaran RSUD
Pambalah Batung bisa memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat atau pasien
dengan sebaik baiknya dan semaksimal mungkin dengan SOP dan aturan yang ada.
Sementara
perwakilan Pernefri , Rudiansyah
mengatakan pihaknya sangat senang sekali dengan adanya penambahan unit cuci
darah /hemodialisis di seluruh Indonesia khususnya di HSU mengingat sekitar 20 sampai 25 pasien dari HSU
yang berobat cuci darah harus ke daerah lain.
Rudiansyah
berharap pelayanan unit cuci darah ini awal tahun sudah mulai terlaksana untuk
pelayananan kepada masyarakat.
"Kami
siap mendukung , membantu, tidak pernah mempersulit dan kami hanya berpatokan dengan standart yang
sudah ada , agar keselamatan pasien tetap selalu terjaga," pungkas
Rudiansyah. (*)
Sumber : Dikominfo
Editor : Infopubliknews
Editor : Infopubliknews