![]() |
Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat berbincang dengan salah satu pasien di IGD yang baru milik RSU Pambalah Batung |
AMUNTAI -Upaya memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, khususnya bagi
pasien RSUD Pambalah Batung Amuntai, terus dilakukan oleh Bupati HSU H. Abdul Wahid HK salah satunya dengan meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
Di tahun 2017, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit yang telah dilakukan adalah renovasi ruang IGD dan ICU serta berbagai peralatan yang harus ada di IGD dan ICU.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. Agus Fidliyansyah saat menemani kunjungan dan monitoring orang nomor satu di Kota Bertakwa yang didampingi Kabag TU Pimpinan dan Protokol Setda HSU H. Adi Lesmana Jumat 5/1.
Menurut dr. Agus renovasi yang telah dilakukan adalah ruang IGD dan ICU, khusus untuk IGD renovasi yang telah dilakukan adalah peluasan ruangan, peningkatkan fasilitas seperti bed yang dulunya hanya 8-10 sekarang menjadi 17 bed, selain itu juga dilakukan peningkatan peralatan yang mamang ada harus ada di IGD.

Dr. Agus juga sangat senang karena Bupati Wahid sering melakukan kunjungan dan menjalin komunikasi dengan jajaran RSUD, hal ini menurut dr. Agus dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi jajaran rumah saki.
Bahkan menurut dr. Agus Wahid juga tidak segan menjalin komunikasi langsung dengan pasien untuk mendengar langsung keluhan pasien.
Sementara Bupati HSU H. Abdul Wahid HK dalam kunjungannya mengungkapkan rasa syukur dan senangnya, karena IGD saat ini sudah sesuai dengan standar dan siap menampung dan memberikan pelayanan bagi pasien yang memerlukan pelayanan gawat darurat 24 jam.
Meski demikian, Wahid juga menghimbau kepada seluruh jajaran RSUD Pambalah Batung Amuntai agar peningkatan sarana dan prasarana bisa diikuti dengan memberikan pelayanan yang maksiml bagi pasien.
"Apalah artinya peningkatan sarana dan prasarana kalau tidak diiringi dengan peningkatan pelayanan yang maksimal bagi pasien"kata Wahid.
Wahid juga berharap dengan komitmen peningkatan palayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, dapat berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Wahid juga berpesan kepada masyarkat agar memahami prosedur pelayanan yamg ada di IGD, seperti bahwa pelayanan di IGD tidak berdasarkan pada nomor urut kedatangan pasien akan tetapi berdasarkan pada kondisi pasien.
Dalam arti kata apabila ada pasien gawat darurat yang memerlukan penanganan cepat dan harus diprioritaskan maka pasien tersebut akan didahulukan. Jelas Wahid.
Selain itu, Wahid juga minta dukungan semua pihak agar kedepan bisa terus meningkatkan peralatan kesehatan yang diperlukan untuk dilengkapi seperti cuci darah yang akan segera dilengkapai di RSUD Pambalah Batung Amuntai. (Bagian Humas Setda HSU for Kabar Amuntai)