AMUNTAI - Kampung
Keluarga Berencana (KKB) Mantap (Mandiri, Terdepan dan Produktif) Selasa (19/9), mendapat perhatian dari Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara Hj Anisah Rasyidah.
Perhatian itu, berupa orientasi serta pembinaan agar program tersebut bukan
sekedar program seremoni semata.
Anisah Rasyidah
Wahid melalui Suhaimi mewakili Plt DP2KB HSU, menerangkan, bahwa Kampung KB
dituntut mempunyai kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) atau yang akrab dikenal Tribina.
Bahkan
sambungnya, KKB yang ada dan telah dicanangkan diminta untuk memiliki Kelompok
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga sejahtera (UPPKS) yang bergerak pada
peningkatan ekonomi keluarga. "KKB tidak lepas dengan lintas instansi.
Semua satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam mewujudkan program ini,"
kata Suhaimi mewakili Plt DP2KB.
Untuk kegiatan,
bisa dalam bentuk penyuluhan, konseling, life skill hingga integrasi kegiatan.
Nantinya setiap kelompok yang berisikan para kader ini diharapkan mengedepankan
kerelawanan, tambahnya.
Senada, kepala UPT
KB Ismawati menekankan tentang kader. Menurutnya seorang bertugas membantu
pelaksanaan program kampung KB maupun lainnya yang ada di desa. Meskipun kader
bekerja sukarela, namun dituntut inovasi dan kreatif.
"Harus
ramah dan menghargai orang lain, mampu berkomunikasi, saling mengayomi dan
mengedepankan toleransi jadi standar kader KKB ini," singkatnya. (Radar Banjarmasin For Kabar Amuntai)