![]() |
Kepala Disparpora Kotabaru |
KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bergerak cepat memacu potensi pariwisata hingga ke level desa. Langkah serius itu diwujudkan dalam forum penting yang mengumpulkan perwakilan dari 22 kecamatan se-Kotabaru.
Acara yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) ini dipimpin langsung oleh Kepala Disparpora Kotabaru, Soni Tua Halomoan, Rabu (8/10).
Suasana pertemuan tampak serius namun penuh semangat. Fokus utama diskusi adalah pembahasan mendalam mengenai kesiapan dan strategi pengembangan potensi desa wisata.
Kadisparpora Soni Tua Halomoan dalam pemaparannya menegaskan bahwa pengembangan desa wisata bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak untuk mendongkrak ekonomi lokal.
"Kita kumpulkan semua perwakilan kecamatan ini untuk menyamakan frekuensi. Desa wisata itu harus memiliki daya saing," ujar Soni dengan nada tegas saat memberikan arahan.
Menurutnya, daya saing tersebut hanya bisa dicapai melalui Sinergi untuk mencapai integrasi sebagaimana tema besar yang diusung dalam pertemuan tersebut.
Integrasi yang dimaksud adalah keselarasan antara program pemerintah daerah, inisiatif desa, dan dukungan pihak terkait lainnya.
Hal ini mencakup mulai dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), pengemasan produk wisata berbasis potensi lokal, hingga promosi yang terarah.
"Ini adalah langkah awal yang krusial. Kita ingin lahirnya desa wisata baru yang berdaya saing, berkelanjutan, serta berbasis pada potensi lokal yang kita miliki. Kecamatan berperan vital sebagai fasilitator dan motor penggerak di lapangan," tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum kunci dalam memperkuat koordinasi antara Pemkab, kecamatan, dan desa. Dengan potensi alam dan budaya Kotabaru yang melimpah, Disparpora optimistis target menciptakan desa wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan warga dapat tercapai.
Reporter: Jumadil.