Notification

×

Iklan

Iklan

Diguyur Hujan Deras, Ribuan Penonton Hanyut Nikmati Aksi Angie Idol di Festival Akrab 2025 di Siring Laut Kotabaru

Sunday, October 26, 2025 | 26 October WIB Last Updated 2025-10-26T01:55:16Z

 


Alunan suara merdu Angie Carvhando, jebolan Indonesian Idol, dalam Malam Puncak Festival Akrab 2025, Sabtu (25/10) tengah malam.


KOTABARU- Hujan deras yang mengguyur Siring Laut Kotabaru tak sedikit pun mampu meredam antusiasme ribuan masyarakat "Bumi Saijaan". 


Mereka tetap bertahan, bahkan rela basah kuyup, demi menikmati alunan suara merdu Angie Carvhando, jebolan Indonesian Idol, dalam Malam Puncak Festival Akrab 2025, Sabtu (25/10) tengah malam.


Sejak awal, Siring Laut sudah dipadati lautan manusia yang datang dari berbagai pelosok Kotabaru. Namun, ketika Angie Idol mulai beraksi di panggung, hujan lebat turun tanpa kompromi.


Alih-alih membubarkan diri, ribuan penonton justru menunjukkan loyalitas yang luar biasa. Pemandangan mengharukan tercipta di mana-mana, banyak yang membuka payung seadanya, sebagian lagi menggunakan apa pun yang bisa menutupi kepala, bahkan tak sedikit yang memilih untuk pasrah dan rela basah kuyup demi menyaksikan idola mereka.


“Salut buat masyarakat Kotabaru,”seru Fitri salah seorang panitia, menyaksikan fenomena tersebut.




Meskipun harus berdesakan di bawah guyuran air langit, energi dari lautan penonton ini justru terasa semakin membara. 


Mereka ikut bernyanyi, berteriak, dan mengayunkan tangan, menciptakan atmosfer yang justru semakin intim dan meriah. Aksi Angie di panggung pun seolah terpacu oleh semangat penonton yang tak goyah.


"Ini baru Kotabaru! Hujan tidak jadi halangan. Mereka benar-benar 'gila' dengan musik dan penampilan Angie," ujar Yuni salah satu warga yang ikut basah-basahan.


Malam puncak Festival Akrab 2025 ini membuktikan bahwa semangat dan kecintaan masyarakat Kotabaru terhadap hiburan dan ekonomi kreatif (Ekraf) tidak bisa dipadamkan oleh faktor alam. 


Fenomena ini menjadi penutup manis dari festival lima hari yang penuh energi, sekaligus meninggalkan kesan mendalam tentang militansi dan antusiasme warga "Bumi Saijaan".


Malam itu, Siring Laut bukan hanya saksi meriahnya sebuah festival, tapi juga saksi bisu betapa kuatnya ikatan antara seni, musisi, dan ribuan penggemar sejati di Kotabaru.

Penulis: Jumadil


×
Berita Terbaru Update