Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota DPRD HSU Junaidi Gelar Pergelaran Seni Bakuntau di Momen HUT RI ke 80

Thursday, August 21, 2025 | 21 August WIB Last Updated 2025-08-21T14:00:53Z


Gelaran



Amuntai – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara, Junaidi, S. Sos, menggelar acara pegelaran seni tradisional Bakuntau di Desa Pakacangan Amuntai pada hari Senin tanggal 18 Agustus 2025 


Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Sejak pagi hingga siang hari, ratusan warga tampak antusias menyaksikan penampilan para pendekar-pendekar Bakuntau yang mempertontonkan gerakan silat khas Banua. 


Dalam sambutannya, Junaidi, S. Sos menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.


"Kita ingin generasi muda tidak hanya mengenal kemerdekaan sebagai sejarah bangsa, tetapi juga bisa mencintai warisan budaya daerah. Seni Bakuntau ini adalah identitas Banua yang harus kita jaga bersama, agar tidak punah ditelan zaman,” ungkapnya.



Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Utara, H. Syahrujani, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.


“Kami sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Anggota DPRD HSU, Saudara Junaidi, S. Sos, dalam menggelar pegelaran seni Bakuntau ini. Tradisi dan budaya daerah adalah kekayaan yang tidak ternilai. Melalui momentum HUT RI ke-80 ini, mari kita jadikan seni dan budaya sebagai sarana memperkokoh persatuan, menumbuhkan rasa bangga, serta menanamkan semangat cinta tanah air,” ucap Bupati.


Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat, H. Susliansyah, yang menilai kegiatan ini sangat positif bagi generasi muda.


> “Kami masyarakat sangat bangga melihat tradisi Bakuntau bisa kembali dipertontonkan dalam perayaan kemerdekaan. Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga pembelajaran bagi anak-anak kita tentang nilai keberanian, sportivitas, dan kebersamaan,” ujarnya.


Hal senada disampaikan oleh salah seorang generasi muda, Fiqri Hidayat (17 tahun), pelajar asal Amuntai.


> “Saya senang bisa menyaksikan langsung seni Bakuntau. Biasanya hanya mendengar dari cerita orang tua, tapi sekarang bisa melihat sendiri. Semoga tradisi ini terus dilestarikan agar anak muda seperti kami tidak kehilangan identitas budaya,” tuturnya.


Dengan adanya pegelaran seni tradisional Bakuntau ini, diharapkan masyarakat semakin menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghargai perjuangan para pahlawan, serta menjaga kelestarian budaya daerah sebagai bagian dari jati diri bangsa. (***) 


Sumber: Rilis

Uploder: Tim


×
Berita Terbaru Update