Notification

×

Iklan

Iklan

Bunda Baca Buka Kegiatan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Tuesday, August 10, 2021 | 10 August WIB Last Updated 2021-08-09T23:58:58Z

 

Bunda Baca Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid saat membuka kegiatan didampingi Kepala Dispersip HSU Hj Lailatannur (tengah)


AMUNTAI - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kabupaten Hulu Sungai Utara Minggu (8/8) melaksanakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.


Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Pulantani Kecamatan Haur Gading ini dibuka langsung Ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid HK.


Diketahui kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19 dengan memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Mengingat kegiatan dalam suasana pandemi.


Kepala Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) HSU Hj Lailatannur pada Radar Banjarmasin melalui sambungan WhatsApp menyampaikan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari yakni sejak 8-11 Agustus 2021.


Dimana selama tiga hari kegiatan masyarakat akan diajarkan pelatihan pembuatan anyaman dan pembuatan kue kering dan basah.


Dimana harapan setelah pelatihan peserta atau kader PKK dapat membuat sendiri makanan sehat saat kegiatan posyandu. Termasuk kader dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dimana output bermuara pada turunnya akan kemiskinan.


"Kegiatan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini seusai Visi HSU MANTAP (Maju Mandiri Sejahtera Agamis dan Produktif). Dan sejalan dengan Program Nasional Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yaitu Literasi menuju Kesejahteraan," ungkap Kadis Persip.







Terakhir, Lailatannur menyampaikan terima kasih pada Ketua TP PKK HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid yang juga Bunda Baca yang selalu mendukung program dinasnya dalam mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat Kota Amuntai.


Sementara itu, Camat Haur Gading Kamarudin SSTP sangat mengapresiasi terhadap Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini.


Sejurus pujian juga datang dari Ibnu Athailah SPd selaku Kades Pulantani yang senang desanya dipilih Dispersip HSU untuk melakukan pelatihan skill pada warga.


"Pertama kali dilaksanakan Dispersip dengan menggandeng MC  Marisa Organizer dalam kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di desa kami," dukungnya.


Adapun peserta sebanyak 20 peserta, terdiri pengurus perpustakaan desa, kader PKK dan Pokja II PKK Desa Pulantani.


Sumber: Info Publik News

Penulis: Mat

Uploder: Tim



×
Berita Terbaru Update