Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Petani Pembakar Lahan Diamankan Tim Penanggulangan Karhutla HSU

Friday, June 19, 2020 | 19 June WIB Last Updated 2020-06-19T05:26:50Z


Lakukan pembakaran lahan satu petani diamankan tim Karhutla HSU. Namun hanya simulasi



  • Apel Gelar Pasukan dan Sarpras Penanggulangan Karhutla diisi dengan simulasi kebakaran lahan 


AMUNTAI -IPN- Mendadak Lapangan Sepak Bola Kompleks Stadion Karias Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ramai dipenuhi petugas penanggulangan Karhutla. Asap hitam sempat meninggi di lokasi tersebut. 

Untung anggota Penanggulangan Karhutla terdiri dari anggota Polres HSU, Kodim Amt dan BPBD HSU serta relawan dari BPK sigap memadamkan api. Satu petani juga diamankan dalam kegiatan tersebut.

Aksi penanggulangan tersebut hanya sekedar rangkaian simulasi yang dilakukan dalam Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengecekan Pasukan Dan Sarpras Penanggulangan Karhutla Tahun 2020 di wilayah HSU.

Kegiatan tersebut menjadi tontonan undangan dalam hal ini Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari SKM dan Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto SIK MH.

Hadir juga Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi SIP, M.Tr (Han), Kajari HSU Novan Hadian, SH MH dan sejumlah tamu undangan lainnya. Bertindak sebagai pimpinan apel pasukan yakni Bupati HSU H Abdul Wahid HK


Dari kiri Kajari HSU Novan Hadian MH, Bupati H Abdul Wahid HK Kapolres AKBP Pipit Subiyanto SIK dan Dandim Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi SIP saat menyaksikan penandatanganan oleh Bupati terkait penanggulangan Karhutla di HSU tahun 2020.



Cek barisan Apel Gelar Pasukan dan Sarpras Penanggulangan Karhutla tahun 2020 pagi tadi 


Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto SIK MH  kegiatan Apel Gelar Pasukan dan Sarpras Penanggulangan Karhutla tahun 2020 ini, dalam rangka mengoptimalkan kesiapan personil, sarpras dan upaya kesiapan menghadapi tantangan kemarau tahun ini dari pengalaman dan evaluasi kejadian kebakaran lahan.

Ada beberapa daerah rawan kebakaran lahan diantaranya, Kecamatan Banjang, Amuntai Tengah, Sungai Pandan dan Amuntai Selatan. Meskipun daerah kecamatan lainnya juga perlu peningkatan kewaspadaan guna meminimalisir kebakaran .

"Diutamakan pencegahan dengan mengedepankan masyarakat dan pemberdayaan lahan dan mempunyai nilai manfaat dan ekonomis. Pengolahan lahan pertanian dan membangun embun  yang berfungsinya sebagai cadangan air di kala kemarau dan potensi pangan karena tempat berkumpulnya ikan," kata Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto SIK pada media ini lewat sambungan WhatsApp.

Jadi sosialisasi pencegahan, aksi dan tindakan harus selaras dalam mencegah dan mengatasi potensi karhutla tahun ini. Meskipun demikian harapan pihaknya masyarakat dan kelompok masyarakat bisa berperan aktif dalam pencegahan karhutla.

"Semua elemen terkait, seperti Polri TNI, BPBD dan BPK serta organik kemasyarakatan semua terlibat," lengkapnya.

Diketahui kegiatan ini juga dihadiri, ara pejabat SKPD di lingkungan Pemkab. HSU, Kepala BPN HSU, Pimpinan PT PDL, Pimpinan PT Karias Tabing, Danramil Kapolsek Jajaran Polres dan Camat HSU.

Meski diisi dengan simulasi, rangkaian kegiatan gelar pasukan selesai sekitar 09.45 Wita, berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (*)


Sumber: Info Publik News
Penulis: Dhani
Editor: Del




×
Berita Terbaru Update