Barito Putera - Info Publik News. PS
Barito Putera Banjarmasin kembali melakoni laga berat dikandang Singo Edan
Arema FC dalam pekan ke 15 Shopee Liga 1 , Senin (19/08/2019) malam.
Usai laga
melawan PSM di Makassar, skuad Laskar Antasari langsung bertolak ke Malang
untuk untuk memaksimalkan recovery.
Saat
ini posisi kedua tim di klasemen bak
bumi dan langit. Arema berada di peringkat empat klasemen, dengan koleksi 22
poin dari 13 pertandingan dan Barito
Putera berada di peringkat 15, dengan raihan 12 angka dari 14 laga.
Anak
asuh Yunan Helmi ini dalam 2 laga terakhir mendapat hasil yang mengecewakan
dengan takluk dari PS Tira dan PSM Makassar, sementara Arema FC mengamuk dengan
melumat Persebaya 4 gol tanpa balas.
Tetapi
Yunan menegaskan akan berusaha keras menjinakkan
Singo Edan agar tidak kehilangan poin lagi meski keinginan tersebut bukan
barang mudah terlebih striker haus gol Rafael Silva harus absen dalam laga ini.
Yunan
Helmi mengaku berusaha keras mempersiapkan
tim dan memperbaiki persoalan yang dihadapi anak asuhnya dengan menjadikan hal yang tidak menyenangkan di Makassar sebagai
pelajaran .
“Saya
percaya mereka pemain profesional dan berpengalaman, sehingga apa yang terjadi
kemarin tidak berpengaruh terhadap pertandingan melawan Arema,” kata Yunan.
Sementara
pelatih Arema FC , Milomir Seslija menegaskan
tekadnya untuk tetap memainkan skuad terbaiknya pada laga kontra Barito Putera.
Milo
mengaku tak akan menyimpan sejumlah pemain terbaiknya pada laga ini demi
menghadapi laga selanjutnya kontra Bali United.
"Mengapa
kami harus menyimpan pemain terbaik mereka pada pertandingan ini? Saya rasa,
Barito dan Bali United sama bagusnya," kata Milo.
"Bahkan,
pada pertemuan mereka sebelumnya, Barito berhasil mengalahkan Bali United. Ini
bukti bahwa Barito tak kalah dibanding Bali United," sambungnya.
Selain
itu, Milo menyebut alasan lain tak menyimpan sejumlah pemain terbaiknya pada
laga kontra Barito Putera mengingat pada bentrok ditempat yang sama dalam fase
grup Piala Presiden 2019 , Barito sempat unggul 2-0 lewat gol Yacob Sayuri dan Evan Dimas.
"Saya
masih ingat momen itu tapi dengan
dukungan Aremania sempat menyanyikan lagu bernada kritikan, pemain merasa
terbakar semangatnya dan dipertengahan babak kedua bisa membalikkan keadaan
dengan kemenangan 3-2," kata Milo.
Pemain Arema FC
lebih sering melakukan serangan sporadis dengan mengarahkan bola ke kotak
penalti Barito Putera. Hasilnya, Dedik Setiawan memborong dua gol dan satu gol
lain dicetak Ahmad Nur Hardianto.
Editor : Paulo
