 |
| Empat dari kiri Sekda HSU HM Taupik yang hadir langsung mewakili Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Tabligh Akbar Doakan Jamaah Haji HSU. |
AMUNTAI - Info Publik News - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Bersama Ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) menggelar kegiatan tabligh akbar dalam rangka doa bersama keselamatan jama'ah haji tahun 2019 bersama As. Sayyid Umar Bin Smith yang datang dari Hadral Maut, Rabu (24/08/2019).
Acara yang bertempat Panggung Bundar Mesjid Raya At-Taqwa Amuntai ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah HSU, Kapolres HSU, Kodim 1001 AMT, Kepala SKPD, pejabat pemerintah Kabupaten HSU, alim ulama dan guru-guru agama, serta ratusan masyarakat sekitaran Amuntai.
Sekretaris Daerah H. Muhammad Taufik dalam sambutan tertulis bupati HSU menyampaikan ucapan terimakasih kepada As Sayyid Umar bin Smith yang datang dari Hadral Maut serta juga kepada masyarakat HSU yang sudah datang untuk mengikuti Tabligh akbar dalam rangka doa bersama keselamatan jama'ah haji tahun 2019.
semoga momentom ini dapat dijakdikan sarana untuk menajalim tali slitaruhhmi dan sebagai upaya kualitas kehidupan beragama.
Karena dengan peningkatan kualitas beragama yang baik, dapat mewujudkan masyarakat yang bermoral, beretika dan beradap.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah diantara kita terjalin semakin baik. Selain itu harapan saya, melalui kegiatan religi ini kita bisa memperkaya ilmu agama Islam sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," ungkap Sekda".
Sementara itu, Al Habib Umar Bin Smith dalam tausiyahnya bersyukur dan berharap dengan adanya majlis ini, Allah SWT membersihkan hati kita dari penyakit-penyakit hati, membawa akan kemanfaatan untuk menuju ke taqwa kepada Allah SWT.
" Dan dijadikannya kita berkumpul ini sebagai bukti kecintaan kita kepada habibina wa sayyidina Muhammad SAW." Kata beliau.
Habib Umar mengajak kepada para jamaah untuk menjauhi perbuatan yang nyata keharamannya. " Sesungguhnya bid'ah yang sesungguhnya adalah maksiat-maksiat yang diperbuat, dusta, bohong itu namanya bid'ah, perbuatan yang haram, zina dan lainnya sebagainya itu namanya bid'ah, media sosial yang menyibukkan kita dan sebagai propoganda sehingga kita meniru gaya orang-orang kafir." Katanya
Beliau berpesan kepada muslimin dan muslimat agar dapat mengamalkan segala ilmu yang telah didapat dari sebuah majlis ilmu karena itu akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
" Karena agama itu adalah nasehat, maka saling menasehati satu dengan yang lain, guru menasehati murid nya, satu murid menasehati murid yang lainnya, dan begitu juga nasehat nasehat umum lainnya." Pungkasnya. (*)
Sumber : Diskominfo HSU
Editor : Del
