 |
| Dua dari kiri Kepala BNNK HSU H Khatria Wardoni bersama Kepala Disporapar HSU H Fajeri Ripani dan Ketua DPD KNPI HSU Almien Anshar Safari bersama komitmen melawan Narkoba di HSU. |
AMUNTAI - Info Publik News - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan Pelatihan Kader Muda Anti Narkoba untuk pelajar SLTA, bertempat di Aula MAN 1 Amuntai, Kamis (25/7).
Menurut Ketua Pelaksana M. Muthahhari, Kegiatan ini dilaksanakan oleh KNPI HSU selaku organisasi kepemudaan terbesar yang bersentuhan langsung dengan para pemuda yang rawan dengan penyalahgunaan narkoba, mengingat korban atau pengguna dari narkoba tersebut hampir semuanya berusia muda atau kategori pemuda, padahal pemuda merupakan pewaris atau penerus bangsa.
“Atas dasar keprihatinan yang paling mendalam dalam hal penyalahgunaan narkoba tersebut, kami melaksanakan kegiatan ini,” tambahnya.
 |
| Ketua DPD KNPI HSU Almien Anshar Safari saat menyampaikan materi pada pelatihan kader anti narkoba. |
Dalam sambutannya, Ketua KNPI HSU Almien Ashar Safari menyampaikan bahwa pada tahun 2018 lalu tercatat 7,77 % pengguna narkoba di Indonesia dan kerugian materi sekitar 84 triliun rupiah yang terdiri dari belanja narkoba itu sendiri, barang hilang, barang yang dicuri, serta kerugian lainnya yang merupakan dampak dari narkoba tersebut. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan pelatihan kader muda anti narkoba dengan mendatangkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) HSU dan Disporapar.
“Terima kasih kepada narasumber dari BNNK dan Disporapar HSU, serta para pelajar yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mari kita bersama-sama menjadikan Indonesia emas sesuai dengan tema kegiatan ini, yaitu Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas,” ujar Almien sapaan akrabnya.
Bupati HSU melalui Kepala Disporapar H. Fajeri Ripani mengapresiasi DPD KNPI HSU atas terlaksananya kegiatan ini, karena sangat penting bagi para generasi muda untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Seiring dengan itu, Kepala BNNK HSU H. Khatria Wardoni berharap agar semua pihak ikut peduli, serta turut serta dalam penanggulangan masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan cara melaporkannya kepada BNN.
“Laporkan kalau ada yang terindikasi pengedar dan penyalahgunaan narkoba. Identitas pelapor akan dirahasiakan,” imbaunya.
Narasumber dari BNNK HSU Rusmiati berharap kader-kader muda anti narkoba memiliki pemahaman yang mumpuni terhadap narkoba, penyalahgunaannya, dan dampak negatifnya, sehingga mereka bisa menjadi agen di masyarakat, baik sebagai penyuluh, fasilitator, dan lainnya.
“Jadi, bila ada yang membutuhkan informasi terkait pencegahan dan penyalahgunaan narkoba, bisa melalui kader tersebut. Semoga kegiatan ini berkelanjutan, sehingga kader-kader yang ada di Kabupaten HSU bertambah banyak, guna mencegah peredaran gelap narkoba yang semakin marak,” ujar Rusmiati selaku Kasi P2M BNNK HSU.
Senada, narasumber dari Disporapar HSU H. Nazaruddin berharap peran dari generasi muda itu sendiri dalam rangka melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan berbagai strategi melalui komunitas-komunitas yang ada pada mereka, baik itu di sekolah, rumah, dan lingkungan. Mereka diharapkan dapat melakukan sosialisasi terkait hal tersebut.
“Kader yang dilatih diharapkan menyusun kegiatan-kegiatan, sehingga terjadi koordinasi berbagai pihak dalam rangka bersama-sama melakukan pencegahan dan memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba. Diharapkan tidak berhenti sampai di sini saja, akan tetapi dapat berkembang menjadi gerakan pemuda anti narkoba di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ujar Nazaruddin selaku Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar HSU.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KNPI HSU Almien Ashar Safari juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaiakan tentang strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah/kampus. Pihaknya sebagai organisasi KNPI juga pro aktif membina kepemudaan seperti OSIS di sekolah agar terlibat dalam kegiatan anti narkoba.
“Bagi remaja agar berperan dalam kegiatan positif, seperti pelatihan keterampilan atau membuat kegiatan alternatif serta membuat komunitas yang positif," serunya.
Pada orang tua lanjut Almien Anshar Safari yang didampingi langsung Sekretaris DPD KNPI HSU Hadi Hidayat mengimbau untuk mendidik anak dengan kasih sayang dan terbuka, dan bagi pemerintah bisa melakukan pengawasan dalam pelaksanaan undang-undang, mengadakan penyuluhan, merawat korban narkoba, merencanakan dan melaksanakan program pemberantasan narkoba, dan mendorong fasillitas untuk penyaluran bakat, tandasnya. (*)
Sumber : Humpro dan Diskominfo HSU
Editor : Del
