Info Publik News.
Indonesia kehilangan salah satu ulama terbaiknya, Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Ustaz Arifin
dikenal memiliki gaya yang khas dalam berdakwah. Kalimat tauhid, takbir, tahmid
menjadi tema yang kerap dibawakan pria kelahiran Banjarmasin, 8 Juni 1969 itu
dengan suaranya yang serak dan menggetarkan jiwa.
Ayahnya, Ismail
Marzuki, merupakan seorang ulama besar di Kalimantan keturunan ketujuh Syeh
Al-Banjar.
Ustaz Arifin
meninggal di usia 49 tahun setelah berjuang melawan kanker getah bening selama
beberapa waktu di Penang, Malaysia, Rabu (22/05/2019) pukul 22.50 WIB. Almarhum
meninggalkan 3 orang isteri dan 8 orang anak.
Awalnya
jenazah almarhum akan diterbangkan dari Malaysia subuh, namun rencana tersebut
berubah menjadi jam 11 waktu setempat. Kemudian berubah lagi menjadi sekitar jam 3 waktu
setempat
Setelah
diterbangkan dari Malaysia jam 3 waktu setempat , jenazah Arifin Ilham disambut
oleh sejumlah tokoh, seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian hingga Gubernur
DKI Anies Baswedan di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain keduanya,
tampak hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Ustaz Yusuf Mansur. Keempatnya
membaur bersama para jemaah yang menunggu kedatangan jenazah Arifin Ilham.
Mobil
yang mengantar jenazah Ustaz Arifin Ilham keluar dari Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019) pukul 16.10 WIB. Putra Ustaz
Arifin Ilham, Muhammad Amer Azzikra duduk di bangku depan mobil.
Jenazah almarhum
tiba di masjid pukul 16.55 WIB.
Ribuan jemaah yang sudah menunggu langsung menyambut
jenazah. Lantunan zikir dan shalawat Nabi terus terdengar dan semakin kencang saat mobil jenazah memasuki
halaman masjid.
Tepat
pukul 17.30 WIB, jenazah Ustaz Arifin Ilham disalatkan.
Sesuai dengan
wasiat Arifin, jenazahkan langsung disalatkan di masjid tersebut sebelum dibawa
ke Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor, untuk dimakamkan.
“Wasiatnya
dimakamkan di Gunung Sindur, pesantren Az-Zikra, dekat dengan santri,” kata
putra sulung Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz.
Usai disalatkan,
jenazah langsung dibawa ke pesantren Az Zikra Gunung Sindur, Bogor.
Di masjid Az Zikra Gunung
Sindur , sekitar pukul 20:35 WIB jenazah
mulai diazankan. Seusai azan, para pelayat kembali melanjutkan zikir untuk
mengiringi almarhum ke peristirahatan terakhirnya.
Puluhan ribu pelayat dan
santri mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil, serta memanjatkan doa di
sekitar pemakaman, tempat jenazah Ustaz Arifin Ilham dimasukkan ke liang
lahat, Kamis malam.
Jenazah dimakamkan di dekat pohon kedondong yang ditanam almarhum di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Jenazah dimakamkan di dekat pohon kedondong yang ditanam almarhum di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.