Notification

×

Iklan

Iklan

Surat Bang Thoyib Lebaran Tahun ke 3

Friday, May 31, 2019 | 31 May WIB Last Updated 2023-01-09T04:09:11Z

Oleh: kadarisman


Dear kekasih,
Umpama terkumpul derita di dunia, tak jua mengalahkan yang kau rasa. Kau telah memikul sebab berjatuhannya butiran air mata. Jiwamu telah menahan beban gelombang resah yang tak biasa. Tak ada pilu sayatan melebihi sembilu buluh, dan itu tak seberapa. 

Tetapi kau tetap setia. Ketiadaan khabar dariku hanya berbalas  doa-doa. Kidung indah yang kau lafadzkan sepertiga malam gulita membuat aku terjaga. Betapa sesalku begitu nyata, menjadi pesakitan di negeri yang tak memberi tempat untuk bersuara.

Ini adalah tahun ketiga. Baru kali ini berkirim khabar dibolehkan sipir penjara. Abang di penjara. Semoga remisi Abang diusulkan bapak kepala. Dengan begitu bebaslah Abang dari negeri yang doyan mencari penghuni bilik derita.

Tak ada yg bisa Abang buat di sini. Hanya rindu semata yang menyaputi hati. Lagu yang kau nyanyikan itu menjadi teman sejati. Rintihanmu di lagu itu membuat sekujur tubuhku berasa mati.

Tapi, aku Abang Thoyib pantang menyerah diri. Terbersit ingin menggantung diri. Tetapi Allah mengingatkan, deritaku taklah sebanding denganmu seorang isteri. Seorang setia terhadap si Thoyib yang tak pernah ada khabar berita hampir 3 tahun ini.

Kekasih hati. Lebaran ini aku pulang, dan itu pasti. Tak usah lagu menyayat hati itu kau nyanyikan lagi. Aku hanya terpenjara, tidak hilang  ditelan bumi. Kau dengar pemprotes di tetangga negeri ini, katanya ada yang lenyap entah kemana hendak dicari. Tapi biarlah.tak usah kita bicara tentang negeri.

Tahukah kau betapa bahagia jiwa dan hati, membayangkan akan berjumpa tak lama lagi. Kembali seperti dulu meniti kali. Menyumpit ikan sambil mandi. Dari balik raba di sungai kita bersuka hati, kau tampak lebih cantik dari bidadari. Akulah si Jaka Tarub yang beruntung seperti dongeng pengantar mimpi

Kau tak perlu jelaskan apapun. Tak perlu jua berbalas surat. Teruskanlah hidup sebagai medan juang di jalan Nya. Abang selalu ingin kau bahagia. Membangkitkan kenangan dan semua cerita, bukan berarti Abang melawan takdir Yang Maha Esa. Abang tahu kau pun telah bersuami di tahun ketiga. Tahun di mana Abang meninggalkan penjara. Tak bisa Abang lukiskan apapun rasa lainnya. Abang ikhlas semuanya, melepasmu untuk bahagia. Anggap ini sebagai penebus dosa di dua lebaran Abang tak pernah ada.

Ied mubarok. Selamat berbahagia. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat lebaran 1440 H

Salam kebahagiaanmu


×
Berita Terbaru Update