Notification

×

Iklan

Iklan

BNN Tembak Mati Pemasok Narkoba Pada Bandar Eks Anggota DPRD

Friday, November 9, 2018 | 09 November WIB Last Updated 2018-11-08T14:27:35Z
IPN - Aceh . Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia akhirnya menembak mati seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni  Burhanudin (57) di Gempong Pintu, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (07/11/2018) malam. Penembakan dilakukan terhadap Burhanudin karena pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat akan ditangkap. Petugas sempat memberi tembakan peringatan namun tidak dihiraukan sehingga tembakan diarahkan kebagian tubuh sang DPO. 

Petugas kemudian berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit setempat. Namun, setibanya di rumah sakit, tersangka Burhanudin dinyatakan telah meninggal dunia. 


Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba BNN RI, Irjen Pol Arman Depari mengatakan Burhanudin  salah seorang tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) jaringan bandar narkoba sesuai surat no: DPO/05-P2/VIII/2018/BNN tanggal 24 Agustus 2018. 

"Burhanudin ini warga Palo Glumpang Baro, Pidie Aceh. Dia adalah pemasok narkoba jenis sabu dan ekstasi kepada Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong  yang juga anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi NasDem yang ditangkap oleh BNN pada bulan Agustus di Pangkalan Susu, Sumut lalu," terang Arman  kepada wartawan. 

Seperti diketahui, dalam kasus ini, BNN sebelumnya juga telah menangkap dan menetapkan sebanyak 13 orang tersangka penyeludupan sabu 105 kg dan 30 ribu butir ekstasi dari Malaysia ke Indonesia. Barang haram itu merupakan milik gembong narkoba, Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong yang tak lain merupakan anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi NasDem. 



Ibrahim Hongkong sendiri yang terdaftar dalam DCS (daftar calon sementara) anggota legislatif Kabupaten Langkat untuk Pemilu 2019 ini sehingga ditangkap pada Senin 20 Agustus 2018 saat melakukan kampanye di Pelabuhan Pangkalan Susu.

Sebelum tertangkap atas kasus 105 kg sabu dan 300 ribu pil ekstasi bersama rekannya, kepada petugas Ibrahim mengaku sudah berkali-kali menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut.



×
Berita Terbaru Update