Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati HSU H Sahrujani Pimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten HSU

Thursday, December 4, 2025 | 04 December WIB Last Updated 2025-12-04T09:54:07Z


Momen foto bersama


Amuntai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Halaman Kantor Pemerintah Daerah HSU pada Kamis, 4 Desember 2025.


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati HSU H. Sahrujani sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan seluruh unsur menghadapi potensi bencana yang diprediksi meningkat memasuki musim penghujan.


Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Sekretaris Daerah HSU H. Adi Lesmana, S.Sos., M.Si., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Pelaksana BPBD HSU, Kapolres HSU, Dandim 1001/HSU-BLG, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Damkar, relawan kemanusiaan, hingga perwakilan organisasi masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana.


Dalam sambutannya, Bupati H. Sahrujani menegaskan bahwa Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, terutama banjir, angin kencang, dan potensi tanah longsor pada beberapa titik. Karena itu, ia menekankan perlunya kesiapan bersama secara terukur dan sistematis.


“Saya mengajak seluruh unsur pemerintah, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem. Kesiapsiagaan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi gerakan bersama untuk menjaga keselamatan masyarakat,” tegas Bupati dalam amanatnya.


Beliau juga menyoroti pentingnya koordinasi antarlembaga serta kesiapan peralatan, termasuk perlunya pengecekan rutin terhadap armada evakuasi, alat komunikasi, logistik penanganan darurat, dan fasilitas kesehatan pendukung situasi bencana.


Bupati Sahrujani mengingatkan bahwa data prakiraan cuaca dari lembaga terkait menunjukkan potensi peningkatan curah hujan yang dapat berdampak pada wilayah-wilayah rawan genangan di Kecamatan Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Sungai Pandan, dan beberapa kawasan bantaran sungai lainnya. Ia meminta BPBD bersama seluruh unsur teknis untuk memperkuat sistem deteksi dini (early warning system) dan memastikan informasi kebencanaan tersampaikan dengan cepat ke masyarakat.


“Kita harus memastikan bahwa setiap potensi bencana dapat direspons dalam hitungan menit. Kecepatan penanganan adalah kunci menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian,” ujarnya.


Dalam rangkaian kegiatan, Bupati juga memberikan apresiasi kepada para petugas lapangan, relawan, organisasi kemanusiaan, serta masyarakat yang selama ini aktif terlibat dalam penanganan bencana di Kabupaten HSU. Menurutnya, dedikasi para relawan memiliki peran besar dalam mempercepat proses evakuasi dan pemulihan saat terjadi bencana.


Wakil Bupati HSU Hero Setiawan dan Sekda HSU H. Adi Lesmana turut menyampaikan dukungan terhadap langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Sekda menambahkan bahwa koordinasi internal pemerintah akan terus diperkuat, termasuk kesiapan dukungan administrasi, logistik, dan pembiayaan sesuai ketentuan.


Setelah pelaksanaan apel, Bupati Sahrujani bersama Forkopimda meninjau kesiapan pasukan dan peralatan yang akan digunakan dalam penanganan bencana. Pemeriksaan meliputi kendaraan patroli, perahu karet, alat komunikasi darurat, tenda pengungsian, peralatan evakuasi, hingga stok logistik yang disiapkan untuk kebutuhan masyarakat bila terjadi peningkatan debit air.


Kesiapan masing-masing unsur menjadi penanda bahwa Kabupaten HSU telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi dinamika cuaca ekstrem di akhir tahun 2025.


Melalui Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat serta memperkuat sinergi seluruh elemen daerah dalam menghadapi bencana. Dengan kesiapan yang lebih matang, diharapkan penanganan bencana dapat berlangsung lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif.


TIM PROKOPIM SETDA HSU

Porprov

Porprov
Olahraga
×
Berita Terbaru Update