 |
| Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kotabaru, Muhammad Alfiannor Sanjaya |
KOTABARU- Peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November menjadi pengingat penting bagi seluruh warga Indonesia untuk meneladani nilai-nilai luhur perjuangan.
Di Kalimantan Selatan (Kalsel), semangat juang para pahlawan yang rela berkorban, merekatkan persatuan, dan bekerja keras didorong untuk terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kotabaru, Muhammad Alfiannor Sanjaya, Senin (10/11), di momentum Hari Pahlawan.
Menurut Alfiannor, mengenang jasa para pahlawan terdahulu adalah pondasi kuat dalam menghadapi tantangan zaman.
Semangat ini harus menjadi dasar dalam membangun daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.
"Momentum Peringatan Hari Pahlawan tentunya menjadikan sebagai pengingat penting bagi warga Indonesia. Nilai-nilai perjuangan para pahlawan, mulai dari rela berkorban, merekatkan persatuan, dan kerja keras, harus terus dihidupkan," ujar Alfiannor.
Alfiannor menyebut, semangat kepahlawanan ini harus sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, masyarakat Kalsel diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Menurutnya, pembangunan di berbagai sektor baik ekonomi, pendidikan, maupun lingkungan harus dilandasi semangat gotong royong dan inovasi, dengan meneladani semangat para pahlawan.
"Kami segenap PMII Kotabaru mengajak kepada masyarakat Kalimantan Selatan untuk siap berkontribusi nyata dalam mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang gemilang, berdaulat, dan berkeadilan," tegasnya.
Alfiannor percaya, dengan terwujudnya semangat tersebut, Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan disegani oleh negara-negara lainnya.
Reporter: Jumadil.
