 |
| Momen foto bersama |
AMUNTAI - Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang dirangkai dengan peringatan 1 Abad Muhammadiyah Alabio berlangsung khidmat dan meriah di Kompleks Pondok Pesantren Nurul Amin Alabio. Kegiatan akbar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, mulai dari Gubernur Kalimantan Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), hingga jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Acara turut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin beserta Hj. Fathul Jannah Muhidin, Ketua DPRD Prov Kalsel H. Supian HK, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menko PMK RI 2019–2024 Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, Bupati HSU H. Sahrujani, Wakil Bupati HSU Hero Setiawan (Iwan Alabio), Ketua TP-PKK HSU Hj. Murniati Sahrujani, Wakil Ketua TP-PKK Mayang Melani Hero Setiawan, Anggota DPRD Prov Kalsel Komisi II Dewi Raisha Aprilia, Sekretaris Daerah HSU Adi Lesmana, Ketua DPRD HSU H. Fadillah, jajaran Forkopimda, serta keluarga besar Muhammadiyah dari seluruh Kalsel.
Dalam sambutannya, Bupati HSU H. Sahrujani menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat hadir dalam momentum bersejarah tersebut. Ia mengapresiasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah khususnya Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP yang telah berkenan hadir dan memberikan semangat bagi pembangunan daerah. Bupati juga memperkenalkan Polder Alabio sebagai inovasi strategis HSU yang kini menjadi pusat penguatan sektor pertanian. Ia optimistis sektor pertanian akan terus berkembang dengan dukungan seluruh elemen masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati HSU juga menyampaikan dua agenda besar yang akan dilaksanakan di Kabupaten HSU, yaitu MTQ Nasional tahun 2027 dan Porprov Kalimantan Selatan tahun 2029. Ia berharap dukungan penuh dari para tokoh agama, masyarakat, serta jajaran organisasi kemasyarakatan agar HSU dapat menjadi tuan rumah yang sukses dan memberi manfaat luas bagi umat.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Muhammadiyah yang selama ini konsisten memberikan kontribusi besar di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah merupakan mitra strategis pemerintah dan berharap sinergi yang terjalin dapat semakin memperkuat pembangunan di berbagai sektor, khususnya pendidikan keagamaan.
Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan sarana keagamaan dan pendidikan, pada kegiatan tersebut juga diserahkan sejumlah bantuan. Dari Pemerintah Kabupaten HSU melalui Bupati H. Sahrujani diserahkan hibah Rp100 juta untuk rehabilitasi Masjid Al-Furqan, bantuan Rp80 juta untuk pelaksanaan Milad Muhammadiyah, serta bantuan berupa paving block halaman Madrasah Aliyah Mu’allimin yang didukung CSR Bank Kalsel senilai Rp49 juta. Di sisi lain, Gubernur Kalsel H. Muhidin turut menyerahkan bantuan peralatan belajar bagi para pelajar Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP dalam kesempatan tersebut memaparkan capaian terbaru Muhammadiyah, di antaranya produksi infus Surya Pena yang kini digunakan di seluruh rumah sakit Muhammadiyah. Ia juga menyampaikan rencana pembangunan pabrik infus Muhammadiyah pada tahun mendatang agar produk tersebut dapat dinikmati lebih luas oleh berbagai mitra rumah sakit. Prof. Muhajir juga mengajak seluruh hadirin untuk bershalawat bersama, menambah kekhidmatan dan kekompakan dalam peringatan milad kali ini.
Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti peresmian Masjid Al-Furqan dan SPPG Muhammadiyah sebagai simbol komitmen bersama untuk terus memperkuat dakwah dan pendidikan Muhammadiyah di Kalimantan Selatan.
TIM PROKOPIM SETDA HSU
