![]() |
| Kebersamaan tim kesehatan mengawal Porprov Peparprov Kalsel di Tanah Laut |
KOTABARU- Di tengah hiruk pikuk perjuangan para atlet Kotabaru di dua ajang besar, Porprov Kalsel XII dan Peparprov Kalsel V di Tanah Laut, ada satu tim yang bekerja tanpa henti di belakang layar yaitu Tim Kesehatan, Selasa (25/11/25).
Mereka bukan hanya bertugas sebagai perawat dan dokter, tetapi juga sebagai pendamping setia yang memastikan kondisi prima seluruh kontingen, mulai dari atlet hingga panitia.
Apresiasi tinggi datang dari Shadiqul Amin, Plt Kepala Bidang Olahraga Disparpora Kotabaru. Ia memuji kinerja luar biasa tim kesehatan yang telah mendedikasikan waktu dan energi mereka secara total.
"Kinerja mereka luar biasa. Mereka standby 24 jam penuh. Bukan hanya menjaga kesehatan atlet, tapi juga panitia, pendamping, dan seluruh elemen kontingen," ujar Shadiqul Amin.
Perjuangan tim kesehatan ini jauh melebihi tugas medis biasa. Mereka menunjukkan dedikasi yang tak ternilai. Mereka harus rela panas-panasan di lapangan, berpindah dari satu venue ke venue lainnya mengikuti jadwal pertandingan yang padat.
Terlebih lagi, selama perhelatan Peparprov yang melibatkan atlet berkebutuhan khusus, peran mereka semakin meluas.
Shadiqul Amin mengungkapkan, tim ini tidak hanya sedia dalam urusan kesehatan, tetapi juga ikut serta secara aktif mendampingi dan mengarahkan para atlet difabel.
Mereka menjadi mata, kaki, dan tangan bagi atlet yang membutuhkan bantuan khusus, sebuah tugas mulia yang membutuhkan kesabaran ekstra.
Puncak dari dedikasi mereka terlihat saat malam hari. Tim kesehatan secara rutin dan konsisten mendatangi pemondokan atlet dan official hingga tengah malam, melakukan pemeriksaan kesehatan dan monitoring.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama event berlangsung, memastikan setiap keluhan tertangani segera dan setiap atlet siap bertanding secara maksimal keesokan harinya.
Tim yang dimobilisasi untuk menjaga kesehatan kontingen Kotabaru di Tanah Laut ini diisi oleh para profesional berdedikasi tinggi, yang namanya tercantum dalam surat perintah, termasuk para dokter, perawat, apoteker, dan fisioterapis. Mereka adalah.
dr Kurata'ain, dr Gunawan Wibisono, dr Liana, dr Gusti Khalida Rizma Ros'ady, Rudy Lesmana, Aji Khairahdani Iskandar, Hatta Musthafa, Reno Ariyandi,Taufik Rachman, Boy Erwendy, MnAkmal Andriawan, Rifaldi,
Muhammad Rizal Firdaus, Joko Santoso, Husnan Hariadi,
Said Akhmad Fitriadi, Dewi Sumitra, Fajar Hidayat, dan Muhammad Hizzaz Al Yaman.
"Yang lebih luar biasanya, mereka juga sampai tengah malam mendatangi atlet dan Official untuk rutin pemeriksaan kesehatannya. Monitoring ini dilakukan setiap hari selama berjalannya Event ini," pungkas Shadiqul Amin, menegaskan bahwa dedikasi tim kesehatan adalah kunci sukses non-teknis bagi kontingen Kotabaru.
Reporter: Jumadil.
