 |
| Wakil Bupati Syairi Mukhlis memalu genderang baru ekonomi kreatif adalah taruhan masa depan Kotabaru |
KOTABARU- Lima hari Siring Laut bergetar oleh denyut kreativitas, dan Sabtu malam (25/10), Festival Akrab 2025 resmi usai.
Pesta penutup itu bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah penegasan. Di hadapan ribuan warga dan tokoh daerah, Wakil Bupati Syairi Mukhlis memalu genderang baru ekonomi kreatif adalah taruhan masa depan Kotabaru.
“Festival ini cerminan semangat kita,” ujar Wakil Bupati.
Ia melihat pergerakan ekraf dari kriya, kuliner, sampai inovasi digital adalah jalan keluar dari ketergantungan ekonomi lama.
Syairi bahkan menjanjikan Gedung Kreatif Hub, sebuah rumah kolaborasi permanen bagi para pelaku ide.
Dari fun battle kopi V60 yang dimenangkan Ahmad Saifullah, hingga inovasi kriya pandan laut oleh Persit, festival ini menampilkan spektrum lengkap.
Kotabaru tak lagi bicara hanya soal hasil bumi kini ia bicara soal ide yang berharga.
Penghargaan Indonesia Kreatif Award 2025 yang diterima Kotabaru menjadi bukti sahih komitmen ini.
Penutupan, yang dimeriahkan penyanyi Angie Carvallo, seolah mengirim pesan terakhir ke penjuru daerah. “Kotabaru Hebat, Banua Melesat.” Di Siring Laut, malam itu, masa depan ekonomi berbasis ide baru saja diresmikan. (**)
Reporter: Jumadil.
